Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung Soal PDIP Dorong Risma Jadi Gubernur DKI Lengserkan Anies, Pengatur Lalu Lintas Disebut

Rocky Gerung Soal PDIP Dorong Risma Jadi Gubernur DKI Lengserkan Anies, Pengatur Lalu Lintas Disebut

Editor: Ilham Arsyam
youtube
ROCKY GERUNG 

Rocky Gerung Soal PDIP Dorong Risma Jadi Gubernur DKI Lengserkan Anies, Pengatur Lalu Lintas Disebut

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kerap dijadikan isu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2022 mendatang.

Isu tersebut mencuat setelah Risma mendapat pujian sebagai satu di antara kepala daerah berprestasi dari PDI-P.

Pujian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Risma dinilai telah berkontribusi besar bagi kemajuan daerah yang dipimpinnya.

Dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/1/2020), pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait hal tersebut.

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020).
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020). (YouTube Resonansi TV)

Rocky menganggap galeri politik Risma adalah soal terjun langsung ke lapangan.

Seperti adanya video yang kemudian menjadi viral, Risma sedang turun langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas.

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020).
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020). (YouTube Resonansi TV)

Rocky menganggap galeri politik Risma adalah soal terjun langsung ke lapangan.

Seperti adanya video yang kemudian menjadi viral, Risma sedang turun langsung ke jalan untuk mengatur lalu lintas.

Rocky lantas menjelaskan, bahwa hal ini menunjukkan PDI-P ingin bersaing dengan Anies tetapi tidak menghasilkan upaya untuk menandingi Anies dari versi persyaratan Jakarta.

"Jadi seolah-olah syarat menjadi Wali Kota Surabaya dipakai untuk mengukur syarat jadi Gubernur Jakarta."

"Gubernur Jakarta itu, ini kota metropolitan center part excellent secara ide, secara budaya, apalagi secara penampilan politik itu susah ditandingi oleh Ibu Risma," ungkap Rocky.

Track seperti yang dilakukan Risma, sebelumnya pernah dilakukan oleh Jokowi.

Rocky menegaskan, jika Risma ingin mengikuti track yang pernah dilakukan Jokowi maka kemungkinan besar akan susah untuk dipakai ulang.

"Jadi apakah Risma mau ikuti track itu, itu jauh sekali peralatan itu untuk dipakai ulang."

"Jadi peralatan Jokowi nggak bisa dipakai ulang oleh Risma itu karena ya nggak ada hasilnya kan," tegasnya.

PDIP Tak Punya Calon di 2024, Rocky Gerung Sebut Jokowi Sengaja Puji-puji Sandi untuk Jatuhkan Anies

Pengamat Politik Rocky Gerung menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berusaha melecehkan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung pun menyinggung pernyataan Jokowi yang meyakini Sandiaga Uno bisa menjadi presiden 2024 mendatang.

Menurut Rocky Gerung, Jokowi tak mau Anies Baswedan bakal menjadi presiden selanjutnya.

 

Hal itu disampaikannya melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/1/2020).

 

Mulanya, Rocky menyinggung soal nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Diketahui, wanita yang kerap disapa Risma itu kabarnya akan maju di Pilkada Jakarta pada 2022 mendatang.

Menurut Rocky, Risma terkesan menirukan cara Jokowi agar bisa memenangkan Pilkada.

"Jadi peralatan yang pernah dipakai Jokowi menghasilkannya jadi presiden," ucap Rocky.

"Sejak jadi presiden, dia (Jokowi) gagal."

Lantas, Rocky mengimbau Risma tak mengikuti cara Jokowi yang kerap blusukan.

Ia menilai, cara yang digunakan Jokowi tak layak digunakan ulang oleg Risma.

"Jadi apakah Risma mau ngikutin track itu? Itu jauh sekali itu peralatan itu untuk dipakai ulang," ujar Rocky.

"Jadi peralatan Jokowi enggak bisa dipakai ulang oleh Risma karena ya enggak ada hasilnya kan," sambungnya.

Terkait Pilpres 2024, Rocky menilai PDI Perjuangan (PDIP) ataupun Jokowi tak memiliki sosok yang pantas diusung.

"Belum ada karena PDI enggak punya, Jokowi juga enggak punya," kata Rocky.

Lebih lanjut, Rocky menyebut Jokwi tak akan lagi dipandang jika Anies Baswedan menjadi presiden 2024.

"Tapi kan Jokowi mungkin berpikir kalau dia enggak jadi presiden." ujarnya.

"Tiba-tiba Anies jadi presiden, posisi dia apa gitu? Bakal di-bully kah?"

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/1/2020).
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/1/2020). (YouTube Rocky Gerung Official)

 

Menurut Rocky, Jokowi kini tengah berusaha menggagalkan langkah Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.

Karena itu lah, Jokowi justru menyebut Sandiaga Uno pantas jadi presiden 2024.

"Jadi Pak Jokowi juga menginginkan Anies enggak jadi presiden," ucap Rocky.

"Karena dia cari siapa yang bisa ditunjukkan. Sandi kemarin dipuji-puji."

Pernyataan Jokowi itu diduga merupakan bentuk usaha menjatuhkan nama Anies Baswedan.

"Tapi itu kan dipuji dalam rangka, disodorkan untuk melemahkan nama Anies kan," bebernya.

"Jadi orang dengan mudah baca bahwa Pak Jokowi ingin melecehkan Anies dengan mengajukan nama Sandi."

Namun, Rocky menilai apa yang dilakukan Jokowi itu tak ada artinya.

Bahkan, Sandiaga Uno disebutnya juga tak bakal peduli dengan ucapan Jokowi itu.

"Dan orang tahu bahwa ya itu permainan ecek-ecek lah," ucap Rocky.

"Dan Sandi mungkin mengabaikan 'Ah itu lelucon aja'."

Tak hanya itu, Rocky bahkan menduga Jokowi tengah berusaha mengadu domba Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Atau dalam upaya untuk adu domba segala macam, kan itu kelihatannya begitu," tutupnya.

Simak video berikut ini menit ke-2.52:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Isu Risma Jadi Gubernur DKI, Rocky Gerung: Jadi Kepala Pengatur Lalu Lintas Itu Menurunkan Derajat, https://wow.tribunnews.com/2020/01/24/isu-risma-jadi-gubernur-dki-rocky-gerung-jadi-kepala-pengatur-lalu-lintas-itu-menurunkan-derajat?page=3.


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved