Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penjual Senjata Api Rakitan

Ini 7 Fakta Menarik Irham Warga Makassar Rakit Senjata Kaliber 22

Adalah Irham, warga salah satu asrama di Makassar yanh diduga telah merakit dan jual belikan senjati rakitannya di Sulsel dan luar Sulsel.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
darul/tribun-timur.com
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas saat menunjukan barang bukti senjata api rakitan di Mapolda Sulsel. (darul/tribun) 

Sebelum dibawa ke Polres Tangerang, tersangka Irham mengaku ada seorang warga asal Maros juga sempat membeli.

"Berdasarkan pengakuan pelaku utama, maka terduga pembeli di daerah Maros diamankan tim Resmob," jelas Andi Indra.

Pembeli asal Maros itu, Muh Naba alias Naba (37). Dibekuk di Dusun Bonto Ramba, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu.

Tersangka Muh Naba warga asal Maros disebutkan, membeli Kaliber 22 dan dua butir amunisi itu seharga Rp 3,5 Juta.

3. Amunisi Luar Negeri

Dalam pengungkapan jual beli Senpi ini, Resmob Polda Sulsel mengamankan satu unit Kaliber 22 dan dua butir peluru kecil.

Menurut Kabid Humas Polda Kombes Pol Ibrahim Tompo, pembuatan senjata rakitan jenis Kaliber 22 dibikin sangat modern.

"Jadi yang membuat senjata ini sangat modern, kalau dua amunisi diduga bukan dari Indonesia," kata Kombes Pol Ibrahim.

Kombes Ibrahim menilai, jika melihat dari model pengerkaan dua amunisi itu bukan dibuat dari tangan tetapi memakai mesin.

"Ini tidak diproduksi di Indonesia apalagi Makassar. Kami duga ini dari luar, masih didalami kasus ini," jelas Kombes Ibrahim.

5. Fenomena Baru

Menurut Wakapolda Sulsel Brigjen Adnas, kasus terungkapnya seorang warga jual beli senjata rakitan adalah fenomena baru.

"Ini adalah salah satu fenomena baru di Sulsel, mungkin juga ini banyak diproduksi ditempat lain," ungkap Adnas di Mapolda.

Pasalnya, tersangka Irham disebut sebagai otak pembuat Senpi rakitan jenis Kaliber 22 yang dijual ke warga Maros, M Naba (37).

Irham dibekuk disebuah Asrama di Kota Makassar pada 20 Januari 2020, terkait pengiriman 3000 amunisi ke Tangerang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved