Pilkada Luwu Utara 2020
Arsyad Kasmar Saingan Berat Petahana di Pilkada Lutra
Alasannya, berdasarkan data lembaganya, balon petahana atau incumbent, Indah Putri Indriani, surveinya tak mencapai 50 persen.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ridwan Putra
MASAMBA, TRIBUN-TIMUR.COM, - Persaingan balon Bupati Luwu Utara di Pilkada 2020 diprediksi berlangsung sengit.
Bahkan, Pilkada Luwu Utara dinilai pengamat politik akan terjadi head to head atau maksimal sampai tiga pasangan calon saja.
Hal itu dilontarkan Direktur Eksekutif Duta Politika Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi, melalui rilis tim internal Arsyad Kasmar, Rabu (22/1/2020).
Alasannya, berdasarkan data lembaganya, balon petahana atau incumbent, Indah Putri Indriani, surveinya tak mencapai 50 persen.

Menurutnya, indikasi itu menunjukkan Indah sebagai balon incumbent tak lagi superior. Bahkan, tambah Dedi, suara mengambang masih relatif tinggi masih mencapai sekitar 40 an persen.
• Usung Kader Jadi Harga Mati Gerindra Lutra
“Ini artinya tidak ada satupun calon yang dapat mengklaim kemenangan dan mendapatkan dukungan dari pemilih militan termasuk incumbent,” sebutnya.
Kondisi itu secara politik merupakan peluang positif bagi Arsyad Kasmar yang bnerlatar politisi dan pengusaha.
“Arsyad harus all out dan tidak ada kata lain kecuali mengalahkan incumbent. Pada persaingan itu, Arsyad Kasmar ada dan siap mengalahkan petahana,” ujarnya.
Arsyad Kasmar untuk ketiga kalinya akan bertarung di Pilkada Luwu Utara. Ketua DPC Gerindra uwu Utara itu diklaim sudah mengantongi restu dan rekomendasi partai dan sisa mencari pasangan wakilnya.(*)