Tribun Luwu
Penjelasan Kades Tallang Bulawang Terkait Anak Derita Polio yang Tak Punya Biaya Berobat
Anak berusia empat tahun yang didiagnosa menderita polio yang berdomisili di desanya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BAJO - Kepala Desa Tallang Bulawang, Hadrah Syam bingung terkait dengan kasus Angga.
Anak berusia empat tahun yang didiagnosa menderita polio yang berdomisili di desanya.
Menurut Hadrah, orang tua Angga, Ahmad masih tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Maros.
Sehingga tidak dapat didaftarkan di Kabupaten Luwu.
"Sudah kami konfirmasi langsung ke Pak Ahmad, dan rupanya masih terdaftar sebagai penerima PKH di Maros. Kami sudah sarankan untuk ke Maros menerima bantuan PKH-nya, tapi Ahmad menolak," kata Hadrah.
Kondisi ini, lanjut Hadrah menyulitkan Pemerintah Desa Tallang Bulawang untuk memberikan bantuan pada Ahmad dan keluarganya.
Selain itu, lokasi yang digunakan Ahmad membangun rumah, hanya pinjam pakai dari orang lain.
Sehingga tidak dapat dimasukkan sebagai penerima bantuan bedah rumah.
"Tapi tetap ada solusi, kami akan buatkan surat keterangan tidak mampu agar anaknya bisa segera ditangani dokter," kata dia.
Angga, anak berusia empat tahun yang berdomisili di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Luwu, Sulawesi Selatan didiagnosa menderita polio.
Kedua orang tuanya, tidak punya biaya untuk membiayai pengobatannya di rumah sakit.
Ahmad, bapak Angga hanya bisa berharap ada yang mau peduli dan membantu anak bungsunya itu berobat.
"Saya hanya kerja serabutan, kalau lagi tidak ada kerjaan saya cari madu di hutan," kata Ahmad via rilis yang diterima Tribun dari salah satu warga Luwu, Rabu (22/1/2020).
Ahmad bersama istri dan empat anaknya, menetap di Tallang Bulawang sejak tahun 2015.
Setelah pindah domisili dari Kabupaten Maros.
