Ditolak Kerja 20 Perusahaan di Makassar karena Tuli, Begini Nasib Bambang di Bali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bambang Ramadan, pemuda Makassar pernah ditolak lamaran pekerjaan oleh 20 Perusahaan yang beroperasi di Makassar.

Tapi kini, Bambang yang pernah ditolak 20 Perusahaan karena alasan alami masalah pendengaran (Tuli) itu, sudah kerja di Bali.

Cerita perjuangan Bambang Ramadan itu, diceritakan oleh Lily Yulianti dalam akun Instagramnya (IG) @lilyyulianti waktu lalu.

Dikonfirmasi tim tribun, Rabu (22/1/2020) via pesan IG. Lily Yulianti membolehkan tribun untuk mengutip cerita Bambang.

"Iya, boleh dong. Dan silakan wawancara Bambang lebih mendalam," tulis Lily saat dikonfirmasi tribun terkait tulisan, sore.

Dalam cerita Lily Yulianti di akun IG-nya, tentang Bambang Ramadan yang pernah ditolak oleh 20 Perusahaan di Makassar.

Nama IG Bambang @bambangramadann setelah ditolak oleh 20 Perusahaan. Ia pun putuskan untuk merantau ke Sanur, Bali.

Bambang Ramadan bekerja di sebuah cafe tempat penggilingan kopi Bernama Simply Brew, atau nama akun IG @simplybrew.

Disana, Cafe Simply Brew. Bambang dan Lily bertemu, Bambang bercerita tentang perjuangan seorang Tuli mencari kerja.

"Di Makassar, tidak ada perusahaan yang menerima saya, karena saya tulis," cerita Bambang, dikutip dalam akun IG-nya Lily.

"Di simple brew saya melamar lewat email dan menjelaskan kondisi saya, dan mereka mau menerima saya," ungkap Bambang.

"Saya akan belajar seluk beluk bisnis cafe dan kopi, nanti saya akan kembali lagi ke Makassar untuk merintis usaha sendiri,".

"Sekalian juga mengajak teman-teman tuli lainnya untuk bisa bekerjasama," tentang tekad Bambang ditulis Lily Yulianti di IG.

Dalam catatan Lily di IG-nya itu, Bambang ialah pengunjung setia Makassar Writters (nama Instagram @makassarwritters).

"Ia (Bambang) selalu duduk paling depan saat nikmati acara di panggung malam," tulis Lily Yulianti dalam catatan di IG-nya.