Semen China
AMDAL Ditolak di Maros, Semen Conch Mulai Rintis Lagi Pabrik di Barru
Menurut kadis KLH Sulsel, permintaan tanggapan Conch hanyalah tahapan awal. Proses pembahasan AMDAL belum berjalan.
Penulis: Akbar | Editor: Thamzil Thahir
Selain pabrik semen, Conch juga akan membangun pelabuhan, dan power house untuk memasok energi pembangkit semennya kelak di Barru.

Dalam dokumen itu, tertulis PT Conch Barru Cement Indonesia, sesuai amanat UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Negara LH No 17 Tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat tentang tanggapan masyarakat dan informasi lingkungan hidup, nilai-nilai lokal dan saran pengelolaam terhadap rencana pembangunan pelabuhan, pabrik dan Power House.”
Tanggapan masyarakat itu selanjutnya dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel, di Makassar, dan kantor PT Conch Barru Cement Indonesia di Jl Poros Makassar-Parepare, Barru.
• Perusahaan Semen China di Barru PT Conch Akui Tak Punya Izin, Beraninya Mereka Buka Pabrik Semen
Tahun 2017 lalu, pihak manajemen Conch di Barru, mengakui belum memiliki izin untuk melanjutkan proses awal pembanguna pabrik di Barru.
Kantor pusat Anhui Conch Cement Indonesia beralamat di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Di Sulawesi, Conch sudah memiliki pabrik di Bolaang Mangondow, Dioperasikan PT Conch North Sulawesi Cement, di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Industri ini juga sudah beroperasi di Kalimantan Selatan, Banten, Papua.
Anhui Conch Cement merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia versi Forbes, berada di peringkat 522 dalam daftar The World's Largest Public Companies 2018.
PT Conch Cement Indonesia, anak usaha dari pabrikan semen kelas kakap dunia Anhui Conch Cement Company (China), berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 25 juta ton dari saat ini hanya 2,3 juta ton per tahun.
Data tahun 2018 lalu menyebut, produksi semen Indonesia sudah over supply.