Wafat di Usia 56 Tahun, Ini Profil Pendiri Organisasi Kemanusiaan MER-C Dr. Joserizal Jurnalis
Pendiri MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Joserizal Jurnalis meninggal dunia pada Senin (20/1/2020) pukul 00.38 WIB.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dilansir dari wikipedia, ia lahir di Padang, Sumatra Barat, 11 Mei 1963.
Ia dikenal sebagai dokter sekaligus aktivis yang membantu masyarakat korban perang.
MER-C yang didirikannya merupakan organisasi kemanusiaan yang melakukan pertolongan medis dalam wilayah-wilayah konflik dan peperangan.
Jose menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan mengambil spesialis bedah orthopedi dan traumatologi.
Ia menyelesaikan pendidikan spesialisnya ini pada tahun 1999.
Di daerah konflik
Jose telah melakukan pertolongan dalam beberapa wilayah konflik, antara lain di Maluku, Mindanao, Afghanistan, Irak, dan Gaza.
Dalam melakukan tugasnya di daerah konflik Jose sering mengalami keterbatasan peralatan.
Di Maluku misalnya, dia harus mengamputasi kaki dengan gergaji kayu. Sementara di Afghanistan, dia sempat kehabisan jarum suntik.
Keluarga
Joserizal menikah dengan seorang wanita bernama Dian Susilawati dan telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Aisha, Nabila, dan Saladin.
Ia merupakan putra dari Jurnalis Kamil, seorang akademisi yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat pada periode 1984-1993.
Sedangkan ibunya, Zahara Idris juga seorang akademisi.
Biodata
Nama lengkap: Joserizal Jurnalis
Tempat, tanggal lahir: Padang, 11 Mei 1963
Meninggal: Jakarta, 20 Januari 2020 (umur 56)
Kebangsaan: Indonesia
Almamater: Universitas Indonesia
Pekerjaan: Dokter
Dikenal atas
- Aktivis kemanusiaan
- Pendiri Mer-C
Pasangan: Dian Susilawati
Anak: Aisha, Nabila, dan Saladin
Orang tua
Jurnalis Kamil (ayah)
Zahara Idris (ibu)