Jembatan Ambruk di Enrekang Telan Korban, 2 Dilarikan ke RSUD, 7 di Puskesmas Sudu
Jembatan gantung di Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, terputus dan ambruk.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
TRIBUNENREKANG.COM - Jembatan gantung di Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, terputus dan ambruk, Minggu (19/1) sore.
Akibatnya 10 warga yang terjatuh ke sungai mengalami luka-luka.
Korban yang mengalami cedera cukup parah dilarikan ke RSUD Massenrempulu.
jembatan kayu itu diduga putus karena kelebihan beban.
Saat kejadian warga berbondong-bondong ke jembatan karena ingin menonton pencarian orang hilang.
“Ada 10 orang yang terluka akibat rubuhnya jembatan gantung itu, dua orang dirawat di RSUD Massenrempulu. Sementara korban lainnya diobservasi di Puskesmas Sudu. Ada juga korban yang sudah kembali ke rumahnya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Syamsul Bahri, Senin (20/1).
• KRONOLOGI Kapal Long Xing Buang Jenazah Pelaut Enrekang Muhammad Alfatah ke Laut, Keluarga Ikhlas
• Jenazah Pelaut Enrekang Dibuang ke Laut, Pihak Keluarga Ikhlas
• Inilah Sakit Diderita Alfatah Pelaut Baraka Enrekang Sebelum Meninggal dan Jenazah Dibuang ke Laut
Dia menjelaskan, warga menonton pencarian orang hanyut di sungai dari jembatan itu.
Pencarian orang hanyut melibatkan personel Koramil Kecamatan Alla, Polsek Alla, TRC Dinas Kesehatan, Tagana dan Tim SAR Palopo dan Makassar
Adapun korban hanyut yang dicari bernama Iwan (25) warga Desa Bendoro, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Sopir mobil pengangkut dedak itu dikabarkan hanyut terbawa arus sungai.
• Warga Sidrap Diduga Hanyut di Sungai, Tim TRC BPBD Enrekang Lakukan Pencarian di Desa Pana
• Polsek Anggeraja Enrekang Bentuk Posko Siaga Bencana, Ini Tujuannya
• Awalnya Dijodohkan, Akhirnya Zaskia Gotik Akui Ada Hubungan dengan Kriss Hatta, Begini Komentarnya?
“Karena jembatan ambruk, pencarian difokuskan untuk menyelamatkan warga yang jatuh,” kata Syamsul.
Jembatan yang putus dibangun 2008 atas swadaya masyarakat. Panjang jembatan sekitar 42 meter, lebar 1,20 meter dengan ketinggian sekitar 6 meter.
Jembatan itu merupakan jalur warga Desa Pana untuk ke kebun.(tribunenrekang.com)