CITIZEN REPORT
Mahasiswi Takalar Nur Failia Majid Juara 1 Lomba Baca Puisi Se-Sulsel
Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar Komisariat Poltekkes Kemenkes Makassar terpilih Juara 1 pada ajang Makassar Bersastra V
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Muhammad Hasyim
Alumni Kemah Literasi Rumah Hijau Denassa
Melaporkan dari Kabupaten Takalar
Nur Failia Majid yang juga Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar Komisariat Poltekkes Kemenkes Makassar terpilih Juara 1 Lomba Baca Puisi se-Sulawesi Selatan Tingkat Mahasiswa pada ajang Makassar Bersastra V, Senin (19/1/2020).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari: 18-19 Januari 2020 itu digelar di Mal Nipah, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Atas prestasinya itu, Failia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak.
Dengan kerendahan hati, kata ia Failia, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah setia mendoakan dan menyemangatinya dalam segala kompetisi.
“Ucapan terima kasih setinggi-tingginya juga saya ucapakan kepada orang-orang yang terlibat dalam proses kesenian dan literasi saya. Percayalah mempertahankan jauh lebih sulit dari meraih. Ini kemenangan kita semua,” kata Failia.
Sebelumnya, Failia juga pernah meraih juara 1 pada Lomba Baca Puisi yang dilaksanakan Radio Republik Indonesia, 8 Maret 2019 lalu.
Remaja asal Takalar ini juga pernah meraih juara 1 pada Lomba Baca Puisi pada ajang Makassar Bersyair 4.
Kegiatan yang dilaksanakan Dewan Kesenian Makassar (DKM) itu digelar di Benteng Rotterdam, Makassar, 17 September 2019. Lomba ini merupakan rangkaian milad ke-50 DKM
Juara bertahan selama 3 kali berturut-turut tidak membuat semangat berliterasi khususnya di dunia puisi surut lantaran telah merasa puas.
Berlatar belakang sebagai mahasiswa kesehatan jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar, Failia juga produktif menulis puisi.
Beberapa karyanya telah dibukukan.
Sebagian pernah diikutkan dalam Fiction writer Makassar International Eight Festival 2019 dalam buku puisi bertajuk "Mendengar Tangis I La Galigo".
"Semoga kehadiran saya bisa menjadi motivasi orang-orang yang memiliki bakat dan potensi yang tak berbanding lurus dengan jurusannya. Prestasi bisa diraih di mana saja asal selalu di iringi dengan usaha dan doa,” katanya. (*)