Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WhatsApp

Siap-siap Buka Dompet, WhatsApp Milik Facebook Dikabarkan Tak Lagi Gratis Mulai 2020, Kok Bisa?

Siap-siap buka dompet, WhatsApp milik Facebook dikabarkan tak lagi gratis mulai 2020, kok bisa?

Editor: Edi Sumardi
MACHASH
WhatsApp. Siap-siap buka dompet, WhatsApp milik Facebook dikabarkan tak lagi gratis mulai 2020, kok bisa? 

Bahkan, kode hasil kerja tim tersebut kabarnya juga telah dihapus dari kode keseluruhan WhatsApp.

Meski begitu, perwakilan Facebook sempat mengatakan bahwa rencana itu sebenarnya tidak sepenuhnya batal, karena masih menjadi rencana jangka panjang yang masih abu-abu.

Belum diketahui juga kapan realisasi iklan di WhatsApp itu.

Facebook, sebagai pihak yang mengakuisisi WhatsApp pada 2014 lalu senilai 22 miliar dollar AS, saat ini disebut masih fokus mengembangkan fitur untuk memudahkan komunikasi antara pebisnis dan konsumen, melalui WhatsApp Business.

Tak terkecuali pengembangan WhatsApp Payment yang sejauh ini masih tersendat uji cobanya di India, karena terkendala regulasi di sana.

WhatsApp Payment sendiri kabarnya juga akan hadir di Indonesia, meski belum ada titik terang.

Sempat berbayar namun kini gratis

Soal kabar berlangganan WhatsApp sebesar Rp 14 ribu per tahun yang disebutkan di awal tadi juga sebetulnya masih simpang siur.

Sebelumnya, WhatsApp memang sempat menerapkan biaya berlangganan 1 dollar AS (sekitar Rp 14 ribu) pada 2013. B

iaya tersebut bakal dibebankan kepada pengguna setelah 1 tahun memakai WhatsApp secara gratis.

Namun, WhatsApp menghapus biaya berlangganan tersebut pada 2016, yang berarti layanan WhatsApp bisa digunakan secara cuma-cuma untuk selamanya.

Pengumuman ini dilontarkan pada saat layanan pesan instan tersebut sudah digunakan oleh hampir 1 miliar orang, tepatnya 990 juta pengguna.

Berdasarkan data dari Statista, WhatsApp sendiri saat ini sudah memiliki 1,5 miliar pengguna aktif harian per Desember 2017.

Hingga berita ini ditayangkan, WhatsApp sejatinya masih gratis di seluruh platform, baik untuk iOS maupun Android.

Pihak WhatsApp sama sekali belum mengungkapkan apakah mereka akan kembali ke model bisnis monetisasi lawas, dengan cara berlangganan tadi atau tidak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved