Begini Cara Eks Anak Buah Ahok Kumpulkan Dukungan Calon Walikota Batam

TRIBUN-TIMUR.COM - Begini Cara Eks Anak Buah Ahok Kumpulkan Dukungan Calon Walikota Batam

Mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok, Rian Ernest kini tengah getol menggalang dukungan untuk maju di  Pilkada Batam 2020. 

Dirinya mantap maju sebagai Calon Walikota Batam didampingi Yusiani Gurusinga dengan jalur independent atau non partai. 

Politisi PSI itu menggalang dukungan dengan mengumpulkan data KTP jalur online bernama Gerakan Batam Baru. 

Berdasarkan pantaua tribuntimur.com, Gerakan Batam Baru yang dibentuk oleh Rian Ernest, saat ini sudah berhasil mengumpulkan 16,579 lembar dukungan dan KTP atau persentse mencapai 27 persen.

"Betul, sudah melampaui 10,000 dukungan sejak hari Minggu, 12 Januari 2020 yang lalu," kata koordinator pusat Gerakan Batam Baru Jonathan Sihaloho (25), saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1/2020).

• Suardi Saleh - Malkan Amin Berebut Surat Rekomendasi NasDem

• Begini Pengakuan Bocah Korban Penikaman Ayah Tiri di Segeri Pangkep, Ibunya Meninggal

• Owner Kopi Sanrego Maju Calon Kepala Desa Batukaropa di Bulukumba

Syarat minimal pengajuan calon independen dalam Pemilihan Wali Kota Batam 2020 adalah 48,816 dukungan atau 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Pemilu sebelumnya.

Jonathan mengatakan bahwa Batam Baru tetap menargetkan bisa mengumpulkan 60,000 KTP untuk Rian.

"Kami berupaya lebih dari syarat KPU untuk mengantisipasi saat verifikasi dan administrasi nantinya," katanya, dikutip dari Tribun Batam. 

Saat ini, Gerakan Batam Baru memiliki relawan di seluruh kecamatan di Kota Batam. Mereka juga mendirikan lima posko utama yang aktif sebagai tempat pengumpulan dukungan dan KTP masyarakat.

"Posko utama kami di Batam Kota sangat strategis. Lalu ada posko di Kecamatan Batu Aji, Nongsa, Sagulung, dan Sekupang. Masyarakat dan relawan bisa menyerahkan dukungan langsung ke posko tersebut," kata Jonathan yang sehari-hari beraktivitas sebagai enterpreneur.

Gerakan Batam Baru juga mengadakan acara dan diskusi seputar permasalahan Kota Batam.

Diskusi yang menghadirkan Rian Ernest sebagai calon independen ini, mengundang komunitas-komunitas terkait isu dan masyarakat umum. "Di sana kami juga mengumpulkan dukungan dan KTP," kata Jonathan.

Selain itu, Batam Baru bersama Rian Ernest dan wakilnya Yusiani Gurusinga juga aktif turun langsung ke lapangan. Mereka menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat sekaligus menghimpun dukungan dan KTP.

• Suardi Saleh - Malkan Amin Berebut Surat Rekomendasi NasDem

• Fakta-fakta Kesalnya Inul Daratista Berseteru dengan Rhoma Irama, 15 Tahun Berlalu Diungkit Kembali

• DPRD Lutim Belajar Pengelolaan dan Kelembagaan Pariwisata di Bulukumba

• Haerul Bawa Baling-baling Kayu Pesawatnya ke Rujab Wagub Sulsel, Diundang Hitam Putih

"Biasanya saya ikut bersama Rian dan Yosi turun ke masyarakat tiap sore hingga malam. Kami berdiskusi, mencari solusi, dan mencari dukungan langsung dari masyarakat," kata Fransiskus Xaverius (25) yang juga aktif di Gerakan Batam Baru.

Saat ini, para relawan memiliki target mengumpulkan setidaknya 1,100 dukungan setiap harinya dari seluruh Batam. Target harian ini terus naik seiring semakin dekatnya waktu penyerahan dukungan ke KPUD Batam tanggal 19-23 Februari 2020.

"Semangat relawan juga terus meningkat setiap hari dengan pencapaian ini," kata Frans.

(TribunTimur/TribunBatam)