Tribun Wajo
Akibat Banjir, Satu Gedung Sekolah di Sabbangparu Wajo Amblas ke Sungai
Satu gedung sekolah di SDN 288 Bentenglompo, Kecamatan Sabbangparu amblas dan ambruk akibat banjir.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-WAJO.COM, SABBANGPARU - Satu gedung sekolah di SDN 288 Bentenglompo, Kecamatan Sabbangparu amblas dan ambruk akibat banjir.
Gedung kelas 1, 2, dan 3 tersebut pun amblas ke bibir sungai akibat abrasi diterjang banjir pada Minggu (12/1/2020) lalu.
"Ini ditanggul 3 bulan lalu sama Badan Bencana (BPBD), sisa satu meter. Sebenarnya tahun lalu sudah amblas, dan cuma satu ruangan yang dipakai karena dua ruangannya itu sudah parah," kata Korwil Pendidikan Kecamatan Sabbangparu, Annas, Kamis (16/1/2020).
SDN 288 Bentenglompo sendiri memiliki 38 siswa. Annas menyebutkan, sebelum banjir melanda pihak sekolah sudah melakukan antisipasi.
"Kita sudah antisipasi memang, kita pindahkan sisiwa ke tempat lain, karena pas kejadian juga tidak ada kegiatan belajar mengajar," katanya.
Pihaknya pun telah mengusulkan perbaikan gedung ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo serta BPBD Kabupaten Wajo.
Terlebih gedung sementara yang juga digunakan pun juga tidak layak. Sebuah rumah panggung yang sewaktu-waktu bisa mencelakakan siswa.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Wajo, AD Mayang yang dikonfirmasi menyebutkan telah mengunjungi sekolah tersebut.
"Kita sudah kunjungi sekolah tersebut hari Selasa lalu, kita sudah dengar keluhan gurunya juga di sana," kata AD Mayang.
Anggota Fraksi Demokrat tersebut juga akan melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
"Itu bronjongnya harus dilanjutkan pembangunannya, apalagi kondisi sungai juga di tikungan, nanti kita sampaikan ke badan bencana," katanya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)