Pilkada Luwu Timur
Hanura Luwu Timur Plinplan Soal Usungan di Pilkada 2020, Abidin: Rully Lemahkan Partai
Itu disampaikan Ketua Tim Pilkada Cabang (TPC) Hanura Luwu Timur, Sutesman kepada TribunLutim.com, Sabtu (11/1/2020).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - DPC Hanura Luwu Timur, belum pasti mengusung Thorig Husler pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Itu disampaikan Ketua Tim Pilkada Cabang (TPC) Hanura Luwu Timur, Sutesman kepada TribunLutim.com, Sabtu (11/1/2020).
TPC Hanura Luwu Timur sejauh ini belum menentukan siapa balon yang akan diusung pada Pilkada 2020.
"Hanura belum bersikap soal siapa yang diusung, mereka (balon) punya hak yang sama di Hanura," kata Sutesman.
"Kita lihat saja nanti hasil konvensi. Hasil konvensi inilah bagian yang menentukan. Hasil konvensi ini nanti akan kami kirim ke TPP DPP di Jakarta," imbuhnya.
Pernyataan Sutesman bertolak belakang dengan pernyataan Sekretaris DPC Hanura Luwu Timur, Rully Heriawan kepada TribunLutim.com di Kantor DPRD Luwu Timur pada Senin (23/12/2019).
"Untuk calon bupati, satu nama, pak Husler. "Insya Allah, Desember ini nama akan kami kirim ke DPP untuk segera diproses," kata Rully.
Pernyataan Rully juga disoroti mantan Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) DPC Hanura Luwu Timur, Abidin Arief.
Menurut Abidin, Rully terlalu gegabah mengeluarkan keputusan soal siapa yang diusung Hanura pada Pilkada 2020.
Padahal partai belum memutuskan siapa balon yang diusung.
Menurutnya, sikap Rully sudah melampaui kewenangan partai secara administratif soal usungan balon.
"Pak Husler (Bupati Luwu Timur) itukan kader Golkar. Bukan kader Hanura. Yah, ini namanya keliru dalam mengeluarkan statement sehingga melemahkan partai ke balon," ungkap Abidin Arief.
Mestinya kata dia, kader Hanura memberikan penguatan atau dukungan ke kader yang ingin ikut Pilkada seperti Ketua HIPSO, Andi Baso Makmur (ABM).
ABM adalah Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPC Hanura Luwu Timur.
"Bukan malah mendorong kader lain," imbuhnya.