Dipuji Megawati di Rakernas PDIP, Tri Rismaharini Digadang Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawabnya

Dipuji Megawati di Rakernas PDIP, Tri Rismaharini Digadang Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawabnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Tri Rismaharini digadang-gadang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta pada 2022 mendatang.

Kabar itu mencuat karena Tri Rismaharini akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Surabaya pada tahun 2020 ini.

Menanggapi hal itu, Risma mengatakan menyerahkan semuanya kepada Tuhan untuk mengatur jalan hidupnya.

• Usai Otopsi Lina Istri Teddy Ex Sule Tim Forensik Buka Suara, Sebut Racun, Obat-obatan, dan Narkoba

• Siswa SMK Tri Tunggal Makassar Unjuk 4 Ciptaan di Pameran Teaching Factory, Juga Beri Servis Gratis

"Nanti itu Tuhan akan mengatur jalan hidup saya," ujar Risma di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

"Semua saya serahkan pada Tuhan, karena saya nggak mau kemudian saya punya nafsu kekuasaan," lanjutnya.

"Itu yang saya nggak mau karena itu berat, makanya saya nggak mau mikir.

"Siapapun yang minta (jadi gubernur), saya ketawa dan ya udah lepas," imbuhnya.

Beredarnya isu bahwa Risma akan diusung Megawati untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada.

Risma mengatakan, setelah tidak lagi menjadi walikota Surabaya, dia akan menghabiskan waktunya di Jakarta sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.

• Prediksi Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Liverpool, dan Head To Head 3 Pertandingan Terakhir

• BMKG: Mulai Malam Ini Ketinggian Gelombang di Perairan Sulsel Berpotensi Capai 3,5 Meter

Dia akan banyak mengurus seputar budaya di DPP PDIP. 

"Kemungkinan begitu, karena saya harus mencatat potensi-potensi rempah dan lainnya," kata dia.

Ketika disinggung tentang posisinya yang nanti akan berada di Jakarta akan membuat Risma seolah siap bersaing di Pilkada DKI, Risma menanggapi dengan candaan.

Ia mengatakan justru dirinya tidak akan lagi dekat dengan Ibukota, karena Ibukota akan pindah ke Kalimantan Timur.

"Yang ada ya makin jauh. Kan udah nggak jadi ibukota lagi, besok bakal pindah," kata Risma diiringi tawa.

Dipuji Megawati di Rakernas

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat memuji sejumlah kadernya yang berprestasi saat menjabat kepala daerah.

Salah satunya adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Menanggapi hal itu, Risma mengaku berterimakasih atas pujian yang diberikan Megawati kepada dirinya.

Namun, ia menegaskan tak pernah bertujuan mencari penghargaan selama mengabdikan diri di Surabaya.

• Bursa Pemain - Todd Rivaldo Ferre ke Persija, Persipura, atau Eropa? Paulo Sergio Bertahan, Andik?

• Hanura Luwu Timur Plinplan Soal Usungan di Pilkada 2020, Abidin: Rully Lemahkan Partai

"Saya berterimakasih atas kepercayaan (dan pujian) dari bu Mega. Meskipun saya selalu sampaikan bahwa tujuan saya bukan mendapat penghargaan atau apapun," ujar Risma, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).

Ia bercerita bahwa ruang kerjanya dipenuhi oleh berbagai macam penghargaan.

Namun, Risma mengungkap dirinya tak menerima semua penghargaan yang ditujukan padanya.

Ketua DPP PDIP bidang Kebudayaan tersebut juga menegaskan bahwa tak mencari penghargaan. Justru, kata dia, yang terpenting adalah kesejahteraan dari warga Surabaya.

"Di ruangan saya penuh, tapi saya kalau misalkan 'oh ini nggak perlu diambil (penghargaannya), ya saya nggak ambil penghargaan itu," kata dia.

"Jadi tujuannya memang bukan cari penghargaan, tapi tujuannya warga Surabaya sejahtera," tandas Risma.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik di hadapan para kadernya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP sekaligus HUT ke-47, Jumat (10/1/2020).

Saat berpidato, Megawati sempat memuji beberapa kadernya yang dianggap sukses melakukan tugasnya sebagai kepala daerah masing-masing wilayah.

Presiden kelima RI tersebut awalnya memuji Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Saya sangat berterima kasih terutama pada Bu Risma di Surabaya," ujar Megawati, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Ibunda Puan Maharani tersebut mengatakan Risma sebagai sosok yang sangat cerewet.

Namun ia menegaskan perempuan memang seharusnya cerewet. Sontak ucapan Megawati membuat kader riuh dan tertawa.

Setelahnya, Megawati memuji Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, Megawati sempat terdiam. Ternyata ia berpikir siapa lagi kader yang akan dipuji.

Dengan tertawa, Megawati menyebut dirinya lupa karena banyaknya kader yang berprestasi.

"Ganjar Pranowo dari Jateng. Siapa lagi ya, itulah susahnya. Karena saking banyaknya Pak Presiden, menghafalkan jadi seringkali lupa," kata dia.

"Oh Giri, Bupati Badung, bapak Giri (Prasta). Itulah contoh-contoh kader yang telah berbakti bagi daerahnya masing-masing," imbuh Megawati begitu teringat. (*)

(Tribunnews/Jyestha Candraditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Soal Peluang Maju di Pilkada DKI, Tri Rismaharini Bilang Tuhan yang Akan Atur Jalan Hidupnya" dan 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Risma Tanggapi Pujian Mega di Rakernas: Saya Bukan Cari Penghargaan"