Boyong 8 Jenderal dan Atlet Bulutangkis, Apa Agenda Kapolri di Makassar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Idham Azis, tiba di Kota Makassar sekitar pukul 16.50 Wita, Sabtu (11/1/2020).

Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Idham Azis dan rombongan menuju ke hotel Claro Jl Urip Sumoharjo, sekira pukul 17.20 Wita.

Kapolri Idham, lelaki kelahiran Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, memboyong sekira delapan Jenderal polisi dari Jakarta.

Kedelapan Jenderal yaitu, lima Jenderal bintang dua. Asrena Kapolri, Irjen Hendro Sguanto, Asops Kapolri, Irjen Pol Martuani Sormin.

Lalu, Kadiv Propam, Irjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono, Sahli Sosbud Irjen Moh. Fadil Imran, Sahli Sospol Irjen Nico Afinta Karo.

Sedangkan Jenderal bintang satu, seperti Dirtipidum Bareskrim Brigjen Ferdi Sambo, Karo Wasidik Brigjen Roycke Harry Langie.

Dan juga, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono. Bersama 29 polisi dari Mabes Polri didalam rombongan itu.

Kunjungan ini, diterima Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, dan Wakapolda Brigjen Adnas, diikuti pejabat utama Polda Sulsel.

Selain memboyong delapan Jenderal dari Mabes Polri. Kapolri Jenderal Idham juga boyong atlit bulutangkis, Liliyana Natsir.

Liliyana, mantan atlit bulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia ini terlihat saat berada dilobi hotel Claro, pukul 19.20 Wita.

Pantauan tribun, didepan lobi hotel Claro. Liliyana dan beberapa pebulutangkis lain jalan bersama beberapa anggota Polri.

Dua sampai tiga anggota Polri rombongan Kapolri Idham Azis, terlihat menenteng tas raket bulutangkis menuju ke parkiran hotel.

Salah satu anggota Polri, mantan Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol M. Yusuf sempat menyapa wartawan dilobi.

Setelah menyalami wartawan, Kompol M Yusuf langsung jalan dan mendampingi Liliyana Natsir dan atlet bulutangkis lain.

Sekira pukul 20.30 Wita, Kapolri Jenderal Idham Azis dan rombongan beranjak dari lobi hotel ke parkiran hotel Claro Makassar.