Ada Skripsi Mahasiswi Indonesia di Manchester United Museum, Simak Fakta Nama hingga asal Kampus
Beredar foto skrispsi mahasiswi asal Indonesia menjadi salah satu koleksi dalam Manchester United Museum and Stadiun Tour.
Ini lantaran peminatan yang ia ambil, yaitu linguistik.
Aryza kemudian membuka memorinya ketika awal-awal perkuliahan dan menyadari bahwa dirinya pernah belajar discourse analysis.
"Itu saya belajar tentang tanda penanda," tuturnya.
Discourse analysis inilah yang kemudian hari akan membantu Aryza dalam menyusun skripsinya hingga selesai.
Sesudah menemukan ide baru dan landasan berfikir discourse analysis, perempuan yang sekarang tinggal di Kota Bekasi ini berkonsultasi dengan dosen pembimbing dari kelompok lain.
"Dan beliau ini mengerti banget sama bola, tapi beda tim, beliau fansnya Liverpool. Alhamdulillah nyambung juga," lanjut Aryza.
Akhirnya Aryza mendapat lampu hijau untuk mengganti judul skripsinya.
3. Mulai menyusun skripsi bertema bola

Aryza kemudian memulai menyusun skripsinya untuk membahas kesebelasan Manchester United yang ia kaitkan dengan dasar-dasar teori di peminatan linguistik.
Perjalanan Aryza untuk mencari bahan-bahan skripsinya kembali menemui kendala.
Ini disebabkan waktu itu Manchester United belum menyediakan informasi lengkap di website resminya.
Sedangkan Aryza dituntut oleh dosen pembimbing hanya diperbolehkan mengambil bahan dari sumber resmi, seperti website official maupun buku bacaan.
"Kalau zaman dulu saya bingung, nggak boleh dari Wikipedia," beber Aryza.
Aryza kemudian memutar otaknya untuk mencari jalan agar mendapatkan bahan-bahan skripsinya.
Ia berinisiatif untuk mengirimkan email kepada sejumlah alamat yang dimiliki Manchester United.