Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Pria di Jalan Inspeksi Kanal Gowa

Tiga Pekan Berlalu, Polres Gowa Belum Ungkap Kematian Daeng Liwang

Putri korban, Hasdalil Mukminat (27) tak henti mencari bantuan hukum demi mendapatkan keadilan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
ari maryadi/tribungowa.com
Kapolres Gowa AKBP Boy Samola meninjau permukiman warga di Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga yang terendam banjir pada tahun 2019 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Kasus kematian Bos Warung Coto Makassar, Dahlan Daeng Liwang (52) tak kunjung terungkap.

Hingga Jumat (10/1/2020) hari ini, tiga pelan telah berlalu.

Namun tabir kematian tragis itu belum menemui titik terang.

Putri korban, Hasdalil Mukminat (27) tak henti mencari bantuan hukum demi mendapatkan keadilan.

Terbaru, ia mengadukan kasus ini kepada Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasda, sapaan, telah mendatangi Kantor PBHI Sulsel di Kota Makassar pada Sabtu (4/1/2020) pekan lalu.

Ia datang meminta pendampingan hukum kasus kematian ayahnya yang tak terungkap hingga kini.

Hasda diterima oleh Tim Advokasi dan Bantuan Hukum PBHI Sulsel.

Hasda merupakan putri pertama dari Daeng Liwang. Ayahnya merupakan pemilik warung Coto di Kota Makassar.

Ayahnya, Dahlan Daeng Liwang (52), ditemukan tewas telentang bersimbah darah di tepi jalan samping perumahan Citraland, Kamis (19/12/2019) lalu.

Sudah tiga pekan lebih berlalu, namun kasus kematian ayahnya masih belum terungkap.

Sebelumnya diberitakan, kesedihan masih terus dialami oleh Hasdalil Mukminat (27) bersama keempat saudaranya.

Ia terus berjuang mencari keadilan agar pelaku pembunuhan terhadap ayahnya bisa diproses secara hukum.

Anak pertama dari lima bersaudara ini mengungkapkan, ada luka lubang yang ia temukan pada tubuh ayahnya.

Temuan itu ia lihat berdasarkan pengamatan mata secara langsung, termasuk pandangan keluarganya. Ia menduga luka itu adalah luka bekas tembakan.

"Saya pernah lihat lukanya. Dugaan saya itu luka tembakan," katanya kepada Tribun, Senin (30/12/2019) lalu.

Dugaan itu, katanya, didasarkan pada temuan luka berlubang dari perut belakang. Luka itu disebutkan tembus hingga ke belakang.

Ia berharap, hasil pemeriksaan autopsi nantinya bisa menyingkap tabir penyebab kematian ayahnya.

"Belum ada titik terang sama sekali. Kamu berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini," ucapnya.

Hasda juga telah mendatangi Mapolres Gowa untuk menanyakan perkembangan kasus kematian ayahnya pada Jumat (27/12/2019) lalu.

Ia datang mengambil Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Dalam kesempatan itu, ia tak kuasa menahan tangis.

Sebelumnya, Kapolres Gowa AKBP Boy Samola menyampaikan proses penyidikan masih terus dikembangkan hingga saat ini.

Total saksi yang sudah dimintai keterangan berjumlah empat orang.

"Sekarang kita baru tahap pemeriksaan saksi. Ada saksi yang kita periksa terkait perkembangannya," kata Boy Jumat (27/12/2019) lalu.

Jebolan Akpol angkatan 1999 ini melanjutkan, Polres Gowa bekerja sama dengan Polda Sulsel untuk pengungkapan kasus ini.

Perwira polisi dua melati ini berjanji pihaknya bekerja secara optimal untuk pengungkapan kasus dugaan pembunuhan ini.

"Kita sudah bekerja sama dengan pihak Polda dan Polrestabes. Kita semaksimal mungkin berupaya untuk bisa segera mengungkap kasus ini," bebernya.

Polres Gowa, sambung Boy, juga sedang menantikan hasil pemeriksaan autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar.

Hasil autopsi nantinya akan dijadikan petunjuk tambahan untuk pengungkapan kasus ini.

"Kita sudah periksa empat saksi mudah-mudahan kedepan ada saksi-saksi lagi hadirkan untuk mempercepat proses pengungkapan kasus ini," tandasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved