Kebakaran di Gowa Renggut 3 Nyawa
Kebakaran Rumah Tewaskan Satu Keluarga di Gowa, Bermula Saat Istri Hendak Masak Mi
Kapolsek Somba Opu Polres Gowa, AKP Jamaluddin, mengungkapkan kejadian nahas ini terjadi pukul 05.00 Wita.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi

Penelusuran Tribun, rumah yang mengalami kebakaran itu belum lama ditinggali para korban.
Rumah itu baru satu Minggu ditinggali.
Mansyur dan keluarganya baru saja pindah dari rumah orang tuanya di Panggentungang.
Ia juga pernah merantau ke Sorong, Papua. Ketika menempati rumah barunya, petaka menimpa keluarga ini.
Tetangga korban, Daeng Tayu, Mansyur mengungkapkan, Mansur, menghidupi keluarganya dari penghasilan sebagai sopir.
Istrinya, Harmiati, mengurus anaknya dan rumah tangga.
"Baru satu minggu tinggal di rumah barunya kodong. Baru'pi menetap di Panggentungang," ungkap Daeng Tayu.
Jenazah Harmiati dan putranya Alif telah dikuburkan di Pekuburan Dato Ri Panggentungang.
Suaminya, Mansyur rencananya turut dikuburkan di pekuburan yang sama.
Kebakaran yang merenggut nyawa satu ini menyelimuti duka mendalam bagi tetangga korban.
Sebab, Harmiati dikenal sangat baik hati dan ramah di mata tetangganya. Para tetangga sangat kehilangan.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Gowa, Gowa, Rostam Razak mengatakan mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 06.00 pagi, Kamis (9/1/2020) di wilayah Panggentungang, Kecamatan Somba Opu.
Petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi begitu menerima laporan warga.
"Kami tiba di lokasi kurang lebih lima menit dan langsung memadamkan api," katanya.