Devo Khaddafi Dapat SK
Belum 24 Jam Jabat Sekertaris, Devo Mendadak di SK-kan Ulang Gubernur Sulsel untuk Jabatan Ini
SK dadakan untuk Devo ini diberikan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Jl Sungai Tangka, Makassar, sekitar Puku
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Belum cukup 24 jam memegang Surat Keputusan (SK) untuk menjabat Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Devy (Devo) Khaddafi, kembali mendapatkan SK baru dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
SK dadakan untuk Devo ini diberikan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Jl Sungai Tangka, Makassar, sekitar Pukul 08.00 WITA, Kamis (9/1/2020).
Adapun SK jabatan Plt Kesbangpol untuk Devo itu bernomor ; 821.2/01/1/PLT.
"SK diserahkan langsung Pak Gubernur, tadi pagi di Rujab," ujar Devo saat dikonfirmasi mengenai SK yang diberikan NA.
Ia menjelaskan dengan amanah ini, tentu ia akan mempertanggung jawabkan sesuai dengan peraturna yang berlaku.
"Insya Allah amanah," katanya.
Sekedar diketahui, kemarin Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani melantik sejumlah eselon II dan III (pejabat administrator).
Yang menjadi perhatian dalam pelantikan itu yakni status Devo yang diberikan jabatan yang dibawah satu tingkat dari jabatan sebelumnya.
Devo sebelumnya jabat Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel dengan eselon IIb, sedangkan saat mutasi kemarin, ponakan Menteri Pertanian RI Syahrul YL ini ditempatkan di Sekertaris Kesbangpol Sulsel dengan eselon IIIa.

Pelantikan pejabat tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 821.22/01/2020 dan Surat Keputusan Gubernur Nomor : 821.23/02/2020.
Saat pelantikan kemarin, jumlah pejabat Eselon II yang dilantik sebanyak 12 orang dan pejabat Eselon III sebanyak 3 (tiga) orang.
Ditemui selepas acara, Sekprov Sulsel Abdul Hayat mengatakan, pelantikan tersebut adalah suatu proses yang biasa terjadi.
"Mutasi, promosi, demosi dan rotasi itu biasa, hal biasa berlaku di kita, di seluruh Indonesia. Ini penyegaran namanya, tidak mungkin kita di tempat yang sama terus," kata Abdul Hayat. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)