Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mien Sugandhi Tutup Usia, Sosok Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Indonesia di Era Orde Baru

Mien Sugandhi menghembuskan napas terakhir pada pukul 21.50 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Youtube @AP Archive
Mien Sugandhi Tutup Usia, Sosok Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita Indonesia di Era Orde Baru 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Innalillahi wainnailaihi radjiun...

Sosok wanita berpengaruh yang sempat menjadi menteri di era Orde Baru, Mien Sugandhi tutip usia, Minggu (5/1/2020) malam.

Mien Sugandhi menghembuskan napas terakhir pada pukul 21.50 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Dilansir dari Tribunnews.com, kabar ini dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.

"Ya, saya mendapatkan kabar meninggalnya Ibu Hj Mien Sugandhi, mantan Menteri Peranan Wanita RI dan istri dari Mayjen (Purn) Soegandhi, pendiri MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong), salah satu Kino Golkar," kata Ace kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Mewakili Partai Golkar, Ace menyampaikan belasungkawa atas kepergian Mien Sugandhi.

"Partai Golkar berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Mien Sugandhi.

Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan YME," katanya. Mien Sugandhi wafat dalam usia 85 tahun.

Perempuan bernama lengkap Siti Aminah Sugandhi ini lahir pada 28 Juli 1934.

Mien menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita pada era Presiden Soeharto, yaitu mulai 1993 hingga 1998.

Sebelumnya, pada tahun 1977 hingga 1993, ia merupakan anggota DPR.

Profil

Dilansir dari wikipedia, Mien Sugandhi memiliki nama lengkap Siti Aminah Sugandhi.

Ia lahir 28 Juli 1934.

Ia adalah seorang politikus wanita Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 to 1998.

Ia juga menjadi angggota DPR dan MPR pada 1977 to 1993, sebagai bagian dari Kabinet Pembangunan VI dan juga pernah menjadi komisaris independen Mitra Adiperkasa Tbk pada tahun 2004.

Pada masa reformasi, ia memimpin salah satu kelompok di MKGR menjadi Partai MKGR, dengan memisahkan diri dari Golkar.

Ia memperoleh gelar Doktor dari Northern California Global University, Amerika Serikat, pada tahun 2001.

Dan menerima anugerah “Bintang Mahaputera Adipradana” dari Pemerintah RI pada tanggal 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai Menteri.

Kontroversi Madame Syuga

Saat menjabat sebagai Menteri, Mien Sugandhi pernah melontarkan pernyataan kontroversial berupa deportasi Istri Sukarno, Ratna Sari Dewi kembali ke Jepang karena bukunya yang berisi foto telanjang Madame Syuga, dianggap mempermalukan citra Indonesia.

Namun hal ini kemudian diralat oleh Menteri Kehakiman, Oetoyo Oesman, bahwa yang dilarang hanyalah buku tersebut, bukan orangnya.

Kontroversi pengiriman Putri Indonesia ke ajang Miss Universe

Pada tahun 1996, ia berseteru dengan Ketua Yayasan Putri Indonesia, Mooryati Sudibyo, karena pengiriman Alya Rohali sebagai wakil Indonesia di ajang Miss Universe.

Sebenarnya Alya Rohali hanya datang sebagai participating observer, tetapi ternyata ikut berfoto mengenakan baju renang sehingga mengundang kemarahan Menteri Urusan Peranan Wanita sehingga sempat mengancam akan memanggil Yayasan Putri Indonesia ke DPR.

Ia menyatakan sangat keberatan karena awalnya hal ini dianggap koleksi secara pribadi, tetapi kemudian bocor ke media massa.

Kedekatan dengan Suharto

Mien Sugandhi adalah salah satu politikus yang dekat dan dipercayai Suharto.

Ia ikut hadir di acara Haul ke 3 meninggalnya Soeharto, bersama mantan pejabat lainnya.

Ia juga orang yang dititipi pesan oleh Tien Suharto agar pemimpin Golkar tidak lagi mencalonkan Suharto pada tahun 1996, tetapi oleh pemimpin tersebut tidak diindahkan, dan Suharto kembali menjadi Presiden hingga kejatuhannya pada 1998.
Mien sangat menyesali penolakan tersebut.

Dan pada saat-saat terakhir meninggalnya Suharto, pada tanggal 6 Januari 2008 ia sempat menjenguk dan mengabarkan bahwa kondisi Suharto sudah membaik, mampu bicara jelas, dan mukanya kembali merah.

Mien Sugandhi juga memberi pembelaan bahwa meski Suharto memiliki kekurangan sebagai pemimpin, tetapi ia memiliki banyak jasa kepada bangsa dan negara.

Data Diri:

Nama: Mien Sugandhi

Lahir: 06 Oktober 1934

Tempat Lahir: Magelang

Kebangsaan: Indonesia

Pasangan: R.H. Sugandhi Kartosubroto

Anak: Sribudhi Mintorosasi Kartosubroto

Alma mater: Northern California Global University

Pekerjaan: Pengusaha

Profesi: Politisi

Meninggal: 5 Januari 2020

(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved