Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

DPC PKB Pinrang Gelar Out Look Kebangsaan, Ini Pesan Narasumber

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan Out Look Kebangsaan 2020 di Warkop Salemba, Jl Bintang, Kecamatan Watang Sawitto

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
Salemba Coffee
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan Out Look Kebangsaan 2020 di Warkop Salemba, Jl Bintang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Minggu (5/1/2020) malam. 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan Out Look Kebangsaan 2020 di Warkop Salemba, Jl Bintang, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Minggu (5/1/2020) malam.

Kegiatan yang menghadirkan tokoh nasional Usman Sadiqin itu mengangkat tema 'Refleksi Modal Politik, Sosial dan Kultural dalam Merespon Dinamika Lokal dan Global'.

Dalam ulasannya, Usman mengatakan, perjalanan kehidupan bangsa Indonesia sedari dulu selalu dihantui oleh konspirasi global. Baik itu dari kutub kiri maupun kanan.

"Meski demikian, bapak bangsa kita Soekarno telah menunjukkan kepada kita bahwa Indonesia mesti punya jati diri," katanya dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Senin (6/1/2020).

Usman menyebutkan, upaya tersebut ditunjukkan Soekarno saat menelurkan beberapa kebijakan. Di antaranya, menetapkan ideologi Pancasila di tengah terjangan dua ideologi besar (Kapitalis dan Sosialis).

"Kala itu Soekarno atas nama pemerintah RI juga memutuskan berada pada garis non blok. Ini menjadi bukti nyata bahwa jati diri bangsa mesti ditonjolkan," papar mantan Sekjend PB PMII ini.

Usman menambahkan, fenomena kebangsaan dewasa ini konteksnya cenderung berbau isu agama.

Tak jarang, agama hadir ke permukaan hanya untuk sekadar dijadikan alat untuk mencapai kepentingan duniawi. Baik dalam ranah politik, ekonomi, budaya, dan lainnya.

"Hal ini mesti menjadi refleksi kita bersama, bahwa agama mestinya mengarahkan ke kebaikan," pungkasnya.

Menurut Usman, solusi dalam mengatasi problem kebangsaan hari inu adalah terus menerus mengasah nurani sebagai dasar untuk bertindak.

Apapun yang dikatakan nurani, akan selalu bermuara dalam kebaikan.

"Gunakan nurani, jadilah orang baik di masing-masing keadaan kita sekarang. Berhentilah saling menyalahkan. Kata orang, jika kau menemukan kegelapan, maka jangan mengutuknya. Tapi nyalakan lilin untuk menutupi kegelapan itu," tutup pria yang akarb disapa Bang Ancu ini.

(TribunPinrang.com)

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved