Bendungan Bili bili
Update Bendungan Bili-bili, Tinggi Air 81 Mdpl Status di Bawah Normal
Dalam posko tersebut selain disiapkan akses informasi juga telah disiapkan alat-alat pemberian pertolongan pertama.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Hujan kembali mengguyur sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, Minggu (5/1/2020) hari ini. Termasuk Kabupaten Gowa.
Kapolres Gowa AKBP Boy Samola menyampaikan ketinggian air bendungan Bili-bili berada di bawah titik normal hingga sore hari itu.
Pukul 15:00 Wita, tinggi muka air (TMA) mencapai 81,29 mdpl. Jauh dari titik normal 99.5 mdpl.
Sementara pada pukul 16:00 Wita, tinggi muka air naik ke angka 81,33 mpdl. Statusnya di bawah normal.
Dalam beberapa hari terakhir, Kapolres Gowa rutin menyampaikan update terkini ketinggian air Bendungan Bili-bili.
Bendungan tersebut berfungsi sebagai pereduksi banjir dengan mengontrol aliran air sungai Jeneberang.
Bendungan tersebut berlokasi di Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Pada awal tahun 2020 ini, wilayah Kabupaten Gowa terus diguyur selama lima hari. Musim hujan memang sudah masuk.
Polres Gowa maupun Pemerintah Kabupaten Gowa telah mendirikan posko siaga bencana dalam mengahadapi musim hujan kali ini.
Polres Gowa mendirikan posko siaga bencana di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Sungguminasa.
Sementara Pemkab Gowa mendirikan tiga posko siaga bencana yang tersebar pada tiga titik.
Untuk Posko Siaga Bencana yang dibentuk Pemkab Gowa berada di pelataran Kantor Damkar dan Kantor BPBD Gowa untuk di wilayah dataran rendah.
Sementara di wilayah dataran tinggi dibentuk di dua kecamatan.
Masing-masing di Kantor Kecamatan Tinggimoncong, dan Kantor Kecamatan Bungaya.
"Posko siaga ini memang akan kita buat untuk memberikan respon cepat saat terjadinya kondisi ekstrim," kata Kepala BPBD Gowa Ikhsan Parawansa, Kamis (2/1/2020) kemarin.
