Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Tertimpa Pohon di Malino

Kronologi Tiga Warga Tertimpa Pohon di Malino, Begini Penjelasan Camat Tinggimoncong

ranting pohon besar itu menimpa tiga orang warga dan satu unit sepeda motor. Ketiga korban dilarikan ke Puskesmas Malino.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ari maryadi / tribun timur
Aparat setempat melakukan evakuasi pembersihan batang pohon tumbang yang menutupi ruas Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Malino 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Sebuah dahan pohon besar tumbang di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu (4/1/2020) siang.

Dahan pohon besar itu menimpa tiga orang warga dan satu unit sepeda motor. Ketiga korban dilarikan ke Puskesmas Malino.

Ketiga korban menderita luka-luka. Satu diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa.

Sementara satu unit sepeda motor mengalami kerusakan karena turut tertimpa dahan pohon besar itu.

Kejadian nahas itu terjadi tepat di depan Markas Secata Rindam XIV Hasanuddin Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

Camat Tinggimoncong Andry Mauritz mengatakan, kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 13:30 Wita.

Dua siswa madrasah yang menjadi korban dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju rumah. Namanya Muh Idul (13) dan Haerullah (13).

Korban disebutkan pulang dari sekolah sekitar pukul 13.20 Wita atau sepuluh menit sebelum kejadian.

Begitu satu korban lainnya, Ana yang baru saja pulang berbelanja di pasar menuju ke rumahnya.

"Tiba- tiba pohon tua besar di depan Secata patah," kata Andry dalam keterangan yang diperoleh Tribun.

Batang pohon besar itu terjatuh menimpa ketiga korban di ruas jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Malino.

Warga dan aparat setempat lalu datang memberi pertolongan. Aparat juga membersihkan batang pohon yang menutupi ruas jalan.

"Ketiga korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas Malino," ucap Andry.

Andry memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Ketiga korban hanya menderita luka ringan.

Dua korban yang merupakan siswa madrasah menderita luka ringan. Idul mengalami luka lecet pada lutut kanan dan kaki kanan.

Sementara Hasrullah menderita luka lecet pada bagian dada dan luka lecet pada siku kanan.

Satu korban lainnya, Ana, mengalami luka lecet pada sejumlah bagian tubuhnya. Mulai dari lutut kanan, luka lecet pada alis kiri.

Ia juga mengalami nyeri pada paha kanan, pundak kanan, leher, lengan kanan. Termasuk mengalami pusing dan mual.

Ana rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, di Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Andry menuturkan, evakuasi pembersihan batang pohon itu dilakukan dalam kurun waktu satu jam.

Pemerintah Kecamatan turut dibantu personel Koramil 1409-04/Tinggimoncong, Anggota Secata Malino dan Polsek Tinggimoncong.

"Satu dahan besar patah lalu menutup badan jalan. Sudah tertangani dengan baik," katanya saat dihubungi Tribun, Sabtu (4/1/2020).

Andry mengungkapkan, pohon besar itu diduga tak mampu lagi menyimpan air.

Sebab, katanya, kondisi cuaca tidak mengalami hujan deras ataupun angin kencang siang tadi.

"Tidak hujan dan tidak ada angin, mungkin karena beban menyimpan air," terangnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved