Air Terjun Bantimurung
Hari Pertama Tahun 2020, Pengunjung Bantimurung Capai 10.000 Jiwa, Segini Pendapatan Disbudpar
Sejumlah wisatawan tersebut datang ke area air terjun andalan Maros tersebut, untuk menikmati hari liburnya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pengunjung kawasan air terjun Bantimurung, Maros, membludak diawal tahun 2020, Rabu (1/1/2020).
Sejumlah wisatawan tersebut datang ke area air terjun andalan Maros tersebut, untuk menikmati hari liburnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan, sejumlah wisatawan mulai berdatangan sejak pagi.
Bahkan hingga sore ini, wisatawan masih membludak dan mengantre untuk masuk ke kawasan air terjun.
"Awal tahun yang bagus. Sejumlah wisatawan berdatangan dan mengantre sejak pagi hingga sore, di sekitar loket," kata Ferdi.
Berdasarkan hitungan sementara pengelola, jumlah wisatawan yang datang sudah mencapai 10.000 jiwa.
Sementara untuk pemasukan dari biaya karcis, sekira Rp 250 juta.
Hal tersebut juga pertama kali terjadi di area Bantimurung. Sebelumnya, petugas hanya santai melayani. Namun kali ini, mereka sibuk.
"Baru pertama kali seperti ini. Kondisi depan loket saja padat pengunjung. Mereka ntre untuk dapat karcis,"katanya.
Meski padat pengunjung, namun pengelola tetap prioritaskan keselamatan. Sejumlah petugas gabungan disebar di area tersebut.
Petugas tersebut terdiri dari, Satpol PP, Basarnas,dan tim medis.
Ferdi tidak pernah memprediksi, jumlah pengunjung akan membludak.
"Wisatawan datang untuk melihat tampilan baru Bantimurung. Iya cara kami untuk mendatangkan wisatawan, berhasil," katanya.
Berbagai inovasi yang dilakukan Disbudpar untuk mempercantik Bantimurung.
Pengunjung akan merasa betah liburan. Pengelola menyiapkan spot foto, panggung hiburan untuk penampilan musik dan seni tarian. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)