Mayat di Laut Takalar
Penumpang KM Tidar yang Jatuh di Perairan Takalar Asal Toraja, Sudah Ditemukan
Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut melihat mayat terapung di lautan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang jatuh di perairan Kabupaten Takalar, Sulsel, ditemukan pada Senin (30/12/2019) pagi.
Korban dilaporkan bernama Petrus Sangallo (29). Ia jatuh pada Kamis (26/12/2019) sore.
Polres Takalar mengungkap jika korban merupakan warga asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
"Korban beralamat di Toraja," kata Kaur Humas Polres Takalar, Bripka Mustamin saat dihubungi Tribun.
Bripka Mustamin mengungkapkan, kondisi jenazah sudah memprihatinkan. Tubuh korban membengkak, mengeluarkan bau dan kulitnya terkelupas.
Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut melihat mayat terapung di lautan.
Lokasinya di perairan Tanakeke, Dusun Bangko Tunggia, Desa Balangdatu, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
"(Korban) menggunakan baju kaos warna hitam dan celana warna hijau," kata Bripka Mustamin.
Sebelumnya diberitakan, korban Petrus Sanggalo, jatuh dari KM Tidar saat sedang berlayar di perairan Tanakeke.
Basarnas menyampaikan, korban diduga melompat ketika menumpangi Kapal Motor (KM) Tidar.
Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara dengan tujuan pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar.
Tim Basarnas melakukan pencarian selama empat hari. Terhitung sejak Jumat (26/12/2019) pagi.
Pencarian terhadap korban awalnya belum membuahkan hasil selama tiga hari. Korban akhirnya ditemukan pada Senin (30/12/2019).