Hal Aneh dan Pesan Terakhir Ferri Sopir Bus Sriwijaya ke Ibu Jelang Kecelakaan, 35 Penumpang Tewas
Pesan terakhir Ferri sopir bus PO Sriwijaya ke ibunya sebelum kecelakaan dan firasat ayah terbukti, 35 penumpang tewas dan 13 selamat.
Ditambahkan Jalaluddin, sebelum berangkat kerja, ia memastikan jika kondisi fisik anaknya saat itu sehat dan selama hidupnya Ferri tidak memiliki riwayat penyakit parah.
"Memang dia kerjanya sopir. Sering juga keluar kota. Pernah beberapa kali pindah perusahaan juga. Ini saja sebenarnya sudah mau pindah. Waktu itu melamar pekerjaan dan rencananya awal tahun baru akan kerja di tempat yang baru," kata ayah korban.
Namun belum sempat hal itu terlaksana, Ferri justru mengalami kecelakaan dan tewas di lokasi kejadian.
Diduga Ngebut dan Tak Ngerem
Kecelakaan ini merupakan tragedi di penghujung tahun 2019.
Akibat kejadian tersebut, 35 orang penumpang dikabarkan meninggal dunia dan 13 selamat.
Pasca-kejadian itu, fakta baru pun terungkap.
Dikutip dari Kompas TV, kondektur bus PO Sriwijaya yang mengatakan, penumpang bus lebih kurang 50 orang.
Selain mengangkut penumpang, bus juga mengangkut 1 sepeda motor yang diletakan di bagian belakang.
"Saat kejadian saya tidak tahu, dan tertidur di bagian belakang dekat sepeda motor," katanya dikutip dari tayangan Kompas TV.

Untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun langsung ke lokasi kejadian.
Ferri sang sopir tak mengerem sebelum kendaraan yang dikemudikannya terjun ke jurang.
Dugaan itu berdasarkan tidak adanya bekas pengereman di tempat bus menabrak pembatas jalan.
"Pemeriksaan tim terhadap korban selamat pada kecelakaan tersebut diketahui bus melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak ada bekas atau jejak rem di lokasi terjadinya kecelakaan itu," kata Ketua Tim Investigasi KNKT Ahmad Wildan saat melakukan investigasi ke PO Sriwijaya di Bengkulu, Kamis (26/12/2019).
Wildan menambahkan, tidak adanya bekas pengereman di jalan bisa saja akibat rem yang blong.