Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Indonesia dari 1956 Ada BUMN Namanya PT Iglas, Ingin Ditutup Erick Thohir, Dirutnya Korupsi

Ternyata Indonesia Punya BUMN Namanya PT Iglas, Ingin Ditutup Erick Thohir, Dirutnya Korupsi

Editor: Ina Maharani
int
Ternyata Indonesia Sejak 1956 Punya BUMN Namanya PT Iglas, Berkerak di Bidang Ini, Dirutnya Korupsi 

Menteri BUMN Ercik Thohir mengaku dibuat pusing oleh beberapa BUMN sakit.

Salah satu BUMN yang disorotinya adalah PT Industri Gelas atau PT Iglas.

Selain kinerjanya yang terus merugi, operasional perusahaan juga sudah kepayahan.

Ercik menyebut BUMN ini dengan ungkapan mati segan hidup tak mau.

Mengutip laman resmi Kementerian BUMN, PT Iglas bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Oktober 1956, dan penyalaan dapur peleburan pertama dilakukan pada tahun 1959.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis botol untuk memenuhi kebutuhan industri bir, minuman ringan, farmasi, makanan dan kosmetika, dengan total kapasitas 340 ton/hari atau 78.205 ton/tahun.

Meski saat kondisinya compang-camping, PT Iglas sebenarnya pernah mengalami masa kejayaan.

Perusahaan ini dulunya pernah merajai pangsa pasar kemasan berbasis gelas.

Banyak perusahaan di Indonesia yang mempercayakan pembuatan kemasannya dikerjakan oleh BUMN yang berkantor pusat di Segoromadu Gresik ini.

Salah satu perusahaan yang bergantung pada PT Iglas adalah Coca-cola.

Hampir separuh pabrik PT Iglas dikerahkan untuk memproduksi botol beling Coca-cola.

Kendati demikian, Coca-cola perlahan mengurangi pemesanan botol pada PT Iglas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved