Ngamuk Bawa Badik
Videonya Ngamuk Sambil Bawa Badik Viral, Pria Ini Diamankan Polsek Tamalanrea
Dalam video berdurasi 1.04 detik itu, pria tersebut tampak membawa senjata tajam jenis badik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Video seorang pria mengenakan songkok guru berbaju hitam mengamuk beredar di beberapa grup media sosial.
Dalam video berdurasi 1.04 detik itu, pria tersebut tampak membawa senjata tajam jenis badik.
Ia terekam mengamuk sembari mengiris-ngiris badannya menggunakan badik.
Namun, tidak tembus. Diduga pria tersebut kebal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian itu berlangsung di Jl Perintis Kemerdekaan.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar yang dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019), malam membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, identitas pria dalam video itu merupakan ketua ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) bernama Muh Zulkifli S (42).
Kejadiannya berlansung di pintu dua Kampus Unhas Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, kota Makassar, Jumat dua hari lalu.
Ia, kata Syamsul Baktiarm mengamuk lantaran adanya spanduk yang cabut oleh seseorang.
Zulkifli pun datang mengamuk dan meminta spanduk itu kembali dipasang.
Akibat amukan Zulkifli, pria lain yang berada di dalam video itu melaporkan kejadian tersebut kepolisi atas dugaan pengancaman.
"Pelapor menjelaskan bahwa dirinya telah diancam oleh pelaku (Zulkifli) dengan mengunakan badik," kata Kompol Syamsul Bakhtiar.
Kronologinya, lanjut Syamsul Bakhtiar, bermula saat pelapor membuka spanduk yang betuliskan (dilarang keras membangu, tanah ini milik Kementrian Kesehatan pengguna RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar Ikatan Persudaraan Pegawai) yang terpasang di tanah milik Kampus Unhas.
"Pelapor melepas spanduk itu, atas perintah kepala biro administrasi umum dan bagian aset Universitas Hasanuddin. Tidak lama kemudian datang pelaku (Zulkifli) mencabutkan badik dan mengancam," ungkapnya.
Terlapor dalam kasus itu, Zulkifli pun telah diamankan di Polsek Tamalanrea untuk dimintai keterangan.