Ayah Cabuli Putrinya
Laporkan Mantan Suaminya Diduga Cabuli Tiga Anaknya, IRT Ini Dituduh Gila
Hal itu dikatakan Rs di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Sabtu (21/12/2019) sore.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), RS (41) asal Luwu Timur (Lutim) mengaku dituduh tidak waras.
Hal itu dikatakan Rs di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Sabtu (21/12/2019) sore.
Rs melaporkan mantan suaminya Su (41) ke Polres Lutim. Ia diduga mencabuli dua putrinya, Al (8) dan Az (4) dan juga putranya, Mr (6).
"Ada dari beberapa pihak sebut saya tidak waras, karena melapor kasus ini ke polisi. Mereka tuduh saya Waham," ungkap Rs
Seperti dikutip dari Google, Waham adalah keyakinan ataupun kenyataan semu yang diyakini, walaupun buktinya berlawanan.
Itulah menurut Rs, yang membuat kasus dugaan pencabulan dialami anaknya dihentikan SP3 di Polres.
"Menuduh saya Waham tidak sesuai fakta. Kalau gila atau stres, kenapa saya bawa mobil dari Luwu ke Makassar," ujar Rs.
Diketahui, Rs dan tiga anaknya memakai minibus dari Luwu Timur, Sabtu (14/12) lalu. Tiba di Kota Makassar, Senin (16/12).
Saat di Makassar, Rs sempat mengantar ketiga anaknya di beberapa tempat main anak, karena permintaan ketiga anaknya.
Saat di posko P2TP2A Kota Makassar di Jl Anggrek, Rs menceritakan kasus itu baru dia ketahui pada 5 September 2019.
"Jadi kasus ini baru saya tahu tanggal 5 september, saya lihat gerak-gerik tiga anak saya berubah," kata Rs, berurai air mata.
Merasa ada yang lain atas kelakuan serta sifat putri Al dan Az dan putranya, Mr.
Rs kemudian memanggil dan menanyakan ketiganya.
Menurut Rs, awalnya dua putrinya belum mau terbuka. Tetapi Mr, dengan polosnya menceritakan yang dia dan saudaranya alami.
"Anakku yang laki-laki ini ceritakan semua itu ke saya, saya panggil kedua putri saya dan menanyakan semuanya," ungkap Rs.