Profil Harjono Dilantik Jokowi Siang Ini Jadi Dewan Pengawas KPK, Pernah Tolak Pinangan PDIP

3. Karir

Harjono diangkat menjadi asisten dosen, calon calon pegawai negeri sipil (CPNS) pangkat II/b sebelum masa studinya berakhir.

Di bawah bimbingan Prof. Kuntjoro Purbopranoto, S.H., Harjono dipercaya mengajar mata kuliah Hukum Tata Pemerintahan.

Setelah lulus sarjana hukum, Harjono meraih beasiswa master di bidang hukum di Southern Methodist University, Dallas, Texas, AS.

Harjono menempuh program Master of Comparative Law (MCL) bersama roommate-nya di sana, Bagir Manan.

Usai meraih gelar MCL., Harjono kembali mengajar di program pascasarjana Unair dan juga beberapa perguruan tinggi di Malang dan Yogyakarta.

Pada Pemilu 1999, Harjono pernah dipinang oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Provinsi Jawa Timur, melalui ketuanya saat itu, Soetjipto, untuk menjadi calon anggota DPR dari Jawa Timur.

Namun tawaran itu ditolak lantaran ia lebih memilih menjadi dosen.

Suatu ketika, Harjono ditawari oleh Soetjipto untuk mengisi posisi keanggotaan Utusan Daerah Jawa Timur di MPR.

Harjono pun setuju karena bisa menjadi anggota MPR tanpa harus mengundurkan diri sebagai dosen di Unair.

Tahun 2003, anggota PAH I BP MPR dari PDI Perjuangan sepakat mengajukan Harjono sebagai Hakim Konstitusi melalui jalur DPR. 

Namun, Harjono memilih menjadi Hakum Konstitusi dari jalur pemerintah periode 2003-2008.

Harjono menjabat sebagai Hakim Konstitusi selama dua periode, pertama 2003-2008 dan periode 2008 - 2013, melalui jalur DPR pada 2009, menggantikan Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Harjono, Dewan Pengawas KPK yang Akan Dilantik Presiden Jokowi, Berikut Riwayat Kariernya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/12/20/biodata-harjono-dewan-pengawas-kpk-yang-akan-dilantik-presiden-jokowi-berikut-riwayat-kariernya