Harjono
Profil Harjono Dilantik Jokowi Siang Ini Jadi Dewan Pengawas KPK, Pernah Tolak Pinangan PDIP
Profil Harjono Dilantik Jokowi Siang Ini Jadi Dewan Pengawas KPK, Pernah Tolak Pinangan PDIP
1. Pendidikan
Pria kelahiran Nganjuk, 31 Maret 1948 ini tercatat sebagai lulusan Sekolah Rakyat (SR) yang kemudian berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) tahun 1955.
Prestasi Harjono sudah ditunjukkan sejak duduk di bangku SD yakni dengan menduduki peringkat kedua.
Masa SMP Harjono dilewati dengan baik, meski ia tidak mendapatkan predikat terbaik tingkat sekolah.
Sementara masa SMA Harjono dilewati dengan penuh lika-liku, sebab ia harus pindah sekolah ke Cimahi Jawa Barat, lantaran kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya.
Di Cimahi, Harjono ikut dengan pamannya yang bertugas di Pusat Pendidikan Peralatan TNI AD.
Di sela-sela menempuh pendidikan, Harjono berjualan sayur untuk menambah uang saku.
Harjono juga sempat berdagang telur yang langsung didatangkan dari Nganjuk, kemudian dijual di Pasar Bandung dan Pasar Cimahi.
Perekonomian keluarga Harjono mulai membaik sehingga ia memutuskan untuk merantau ke Surabaya dan melanjutkan pendidikan di SMAN 5 Surabaya.
Ia tinggal di sebuah rumah berdinding bambu di kawasan Surabaya Utara.
Di rumah inilah Harjono harus hidup mandiri, karena orang tua masih berada di Nganjuk.
Lulus SMA, Harjono melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.
Harjono juga sempat bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).