Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Bela Negara

Peringati Hari Bela Negara ke-71 Tahun, Kanwil Kemenkum HAM Sulbar Bilang Begini

Hari Bela Negara adalah hari bersejarah Indonesia yang diperingati setiap 19 Desember.

Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
Kemenkum HAM Sulbar
Upacara peringatan Hari Bela Negara di Kantor Imigrasi Mamuju Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro. Dipimpin Kepala Kanwil Kemenkum HAM Harun Sulianto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat gelar upacara Hari Bela Negara (HBN) ke-71 tahun.

Berlangsung di Lapangan Kantor Imigrasi Mamuju, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kamis (19/12/2019).

Hari Bela Negara adalah hari bersejarah Indonesia yang diperingati setiap 19 Desember.

Sejarah Hari Bela Negara berkaitan untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada tanggal 19 Desember 1948.

Upacara tersebut dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenkum HAM Harun Sulianto.

Harun dalam sambutan yang dibacakan mengatakan beragamnya ancaman, gangguan hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini.

Hal itu hanya bisa hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi.

"Disinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan,"kata Harun.

Menurutnya, manusia paripurna mensyukuri berkah kebinekaan dan mensinergikan beragam kekuatan, siap menghadapi interaksi dan persaingan global yang semakin kompetitif.

"Juga harus menginsyafi dirinya semata sebagai makhluk Tuhan YME, inilah landasan prioritas bela negara untuk pembangunan SDM unggul yang diarahkan kepada perwujudan manusia Indonesia Paripurna berdasarkan Pancasila,"ujarnya.

Lanjutnya, pengamalan nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, serta kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara.

"Yang diperlukan untuk kemajuan bangsa yaitu mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan dan mereformasi birokrasi pemerintahan.

Namun sekali lagi faktor yang paling utama tetaplah SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia,"katanya.

Ke depannya, kata dia, semua mengharapkan agar aksi nasional Bela Negara dikehidupan Nasional dapat semakin terstruktur sistematis dan masif.

Dengan prioritas dan implementasi dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved