Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah Bantah Pernyataan 'Komandan' Satpol PP Sulsel, Mujiono: Maaf
"Kenapa ada berita begitu, siapa yang bilang, tidak ada syarat-syarat kalau mau masuk ke rujab," katanya, Senin (19/12/2019).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Gerak gerik para tamu juga akan tersorot melalui kamera CCTV.
Untuk melangkah masuk ke dalam rujab, itu setelah ajudan pribadi Gubernur Sulsel meminta tamu itu masuk.
Gubernur Sulsel sendiri memiliki dua ajudan pribadi dua orang, mereka berstatus Anggota Polri. Ajudan ini diketahui adalah juga ajudan Nurdin saat menjadi Bupati Bantaeng.
Rujab Gubernur Diteror
Beberapa bulan lalu, Rumah Jabatan Gubernur Suslel diteror.
Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel terkejut saat dikonfirmasi mengenai adanya oknum yang merusak dua pot bunga yang berjejer didepan Rujab Gubernur Sulsel Jl Jend Sudirman, kota Makassar.
Kejadian pengrusakan yang terekam melalui CCTV Pemkot Makassar ini berlangsung subuh hari, Senin (1/7/2019).
"Saya baru tahu ini dari bapak (awak media)," kata Hayat.
Menurutnya hal ini seharusnya bisa dicegah, pasalnya rujab Gubernur ini dijaga oleh pihak keamanan.
"Satpol PP yang jaga? Satpol PP tidak boleh tidur saat tugas. Mereka sift-siftan kan," ujar mantan Direktur Fakir Miskin Kemensos RI ini.
Kejadian pengrusakan ini, disela-sela Nurdin tak berada di Rujabnya.
"Pak Gub di Jakarta, ada agenda dengan bapak presiden.
Rumah Jabatan Gubernur Sulsel yang berada di pusat kota Makassar ini dijaga oleh 8 orang pihak keamanan sekali jaga.
Kabag Rumah Jabatan, Idham Kadir mengatakan selain Satpol PP, rujab juga dijaga oleh anggota Brimob yang dilengkapi senjata.
"Ada Brimob sama Satpol disana. Jadi pembagiannya itu sekali sift empat empat. Empat belakang dan empat depan yang ada di posko," kata Idham.