Luka Bakar
Sering Dilakukan, Olesi Luka Bakar dengan Pasta Gigi Ternyata Bisa Sebabkan Infeksi
Luka bakar karena matahari juga bisa menjadi luka bakar tingkat pertama jika tidak diberikan perawatan yang tepat.
Sering Dilakukan, Olesi Luka Bakar dengan Pasta Gigi Ternyata Bisa Sebabkan Infeksi
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernahkan Anda terkena luka bakar? Pertolongan pertama apa yang Anda lakukan ketika menderita luka bakar?
Luka bakar tingkat pertama sangat umum dan sering terjadi di rumah atau di area sekitarmu.
Luka bakar tingkat pertama atau luka bakar ringan ini sering terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menyentuh tungku panas, terkena knalpot, pengeriting rambut, dan lainnya.
Luka bakar karena matahari juga bisa menjadi luka bakar tingkat pertama jika tidak diberikan perawatan yang tepat.
Tidak seperti luka bakar tingkat kedua atau ketiga, yang lebih parah, luka bakar tingkat pertama hanya melibatkan lapisan atas kulit.
Jika mengalami luka bakar tingkat pertama, kulit akan terlihat merah dan terasa sakit, dan mungkin mengalami pembengkakan ringan.
• Dokter Anak: 41,9% Anak Indonesia Sering Terkena Infeksi Saluran Pernafasan
• Infeksi Paru-paru Renggut Nyawa Ronaldikin, Kebiasaan yang Dapat Memicu Munculnya Penyakit ini
Sebagian besar luka bakar tingkat pertama dapat dirawat di rumah. Bahkan sebagian orang langsung mengoleskan pasta gigi di area luka dengan harapan luka lekas sembuh.
Namun, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika kulit terasa terbakar.
Meskipun luka bakar tingkat pertama tidak seserius luka bakar tingkat tinggi, luka bakar ini bisa sedikit sakit dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan benar.
Untuk mengobati luka bakar tingkat pertama, dokter kulit merekomendasikan tips berikut, dilansir dari American Dermatology dan Mayo Clinic:
1. Dinginkan luka bakar
Segera rendam luka bakar dalam air keran dingin atau kompres dingin dan basah.
Lakukan ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.
Lepaskan cincin atau benda ketat lainnya dari area yang terbakar.