Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembebasan Lahan Kereta Api

Istri Bupati Maros Keciprat Uang Ganti Rugi Proyek Kereta Api, Segini Jumlahnya

Pembayaran ganti rugi tersebut, dilaksanakan di Kantor BRI Cabang Maros, Jl Ratulangi, Kecamatan Turikale.

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
amiruddin/tribun-maros.com
Istri Bupati Maros, Hatta Rahman, Suraida Juga Keciprat Uang Ganti Rugi Proyek Kereta Api 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 37 bidang tanah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terkena proyek kereta api Makassar-Parepare, dibayar ganti ruginya, Rabu (18/12/2019).

Pembayaran ganti rugi tersebut, dilaksanakan di Kantor BRI Cabang Maros, Jl Ratulangi, Kecamatan Turikale.

37 bidang tanah yang diganti rugi tersebut, memiliki luas sekitar 64.579 meter persegi.

Pemilik tanah yang dibayar ganti ruginya, sebanyak 34 orang.

Untuk nilai ganti rugi yang dibayarkan, sebesar Rp 8,3 miliar lebih.

Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Wilayah Kabupaten Maros, Rizal Fathoni, mengatakan salah seorang pemilik tanah yang dibayar ganti ruginya, yakni istri Bupati Maros, Hatta Rahman, Suraidah Hatta.

"Istri Bupati Maros, Suraidah Hatta memiliki tiga bidang tanah yang dibayar ganti ruginya,'' kata Rizal Fathoni, kepada tribun-maros.com.

Ketiga bidang tanah milik Suraidah Hatta, terletak di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale.

Nilai ganti rugi yang diterima Suraidah Hatta, sebesar Rp 499 juta lebih.

Ganti rugi yang diterima Suraidah, untuk lahan seluas 9.754 meter persegi.

"Tadi beliau hadir langsung menerimanya," ujarnya.
Hingga saat ini, jumlah bidang tanah yang telah dibayar ganti ruginya di Maros, sebanyak 44 bidang.

Sebanyak 38 bidang tanah masih dalam tahap konsinyasi di Pengadilan Negeri Maros.
Sekadar diketahui, jumlah bidang tanah di Maros yang terkena proyek pembebasan lahan rel kereta api, sebanyak 923 bidang.

84 bidang di antaranya, merupakan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Namun 84 bidang tanah tersebut, kata dia, tak akan mendapat ganti rugi.

Lokasi proyek tersebut, tersebar di lima kecamatan.

Yakni Kecamatan Bontoa, Lau, Maros Baru, Marusu dan Mandai.

Proyek rel kereta api Makassar-Parepare tersebut ditargetkan rampung tahun depan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved