PESONA DESA
Desa Tabo-tabo Perkenalkan Produk Gula Semut Berbahan Alami Tanpa Pengawet
Jadi yang diambil itu yang halus saja. Satu lagi, kami menggunakan semua bahan campuran dari alam
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
Citizen report
Faisal
Operator Desa Tabo-tabo
Melaporkan dari Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep

PEMERINTAH DESA Tabo-tabo kini menjadi salah satu daerah produksi gula kemasan dengan bahan alam yaitu Gula Semut.
Gula Semut ini juga sebagai bahan pengganti gula pasir yang umumnya digunakan masyarakat untuk segala kebutuhan olahan makanan atau minuman.
Saat ini pemerintah desa setempat gencar memasarkan dan menambah kualitas produksi Gula Semut dengan kemasan yang lebih menarik.
Sebagai salah satu produk unggulan Desa Tabo-tabo, Gula Semut ini cukup diminati masyarakat mulai dari kalangan penikmat kopi sampai ibu-ibu rumah tangga yang menggunakannya sebagai bahan untuk membuat kue.
• Jauh dari Puskesmas, Pemdes Tabo-tabo Sediakan Mobil Layanan Kesehatan untuk Warganya
Gula Semut ini berasal dari bahan air nira aren yang dimasak dalam tungku api sederhana selama berjam-jam.
Sama halnya seperti pegolahan gula merah, memasaknya cukup lama sampai gula merahnya benar-benar kering kemudian dicampur dengan beberapa resep dari alam agar gulanya tidak lengket.
Setelah kering, gulanya disaring. “Jadi yang diambil itu yang halus saja. Satu lagi, kami menggunakan semua bahan campuran dari alam dan tidak menggunakan bahan kimia apapun dalam produk ini,” terang Kepala Desa Tabo-tabo, Umar Zain, Selasa (17/12/2019).
• Warga Desa Tabo-tabo Dilatih Buat Gula Semut
Rencananya, Gula Semut produksi unggulan Desa Tabo-tabo dengan kemasan baru ini akan diluncurkan Rabu (18/12/2019).
“Semoga kedepannya Gula Semut produksi Desa Tabo-tabi ini bisa menjadi ole-oleh khas dari desa kami serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani aren," tutur Kades Umar Zain.(*)