Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswi UINAM Tewas

Ternyata Asmaul Husna Mahasiswi Akuntansi yang Dibunuh Pacar Punya Usaha Startup Lahir di Takkalalla

Ternyata Asmaul Husna mahasiswi Akuntansi UINAM Makassar yang Dibunuh Ridhoyatul Khaer punya Usaha Startup, Lahir di Takkalalla Soppeng

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mansur AM
sanovra/tribun-timur.com
Foto almarhumah Asmaul Husna semasa hidup Mahasiswi UIN Alauddin Samata ini ternyata punya usaha rintisan bersama rekannya sebelum dibunuh pacar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata Asmaul Husna Mahasiswi Akuntansi yang Dibunuh Pacar Punya Usaha Startup Lahir di Takkalalla

Almarhumah Asmaul Husna dikenal sebagai mahasiswi yang kreatif saat masih hidup.

Asmaul Husna bersama temannya juga mengikuti trend bisnis era digital saat ini; mendirikan startup (usaha rintisan).

Korban bersama dengan teman kuliahnya, Maulida Hasanah memiliki bisnis startup (rintisan) keripik pisang bernama Kripik Pisang Sulawesi dengan akun Instagram @krisang.sulawesi.

Selain itu, ada pula bisnis lainnya berupa photo gift  dengan akun Instagram @pakkitart__.

 

Namun takdir berkata lain.

Asmaul Husna ditemukan meninggal dunia dibunuh secara sadis.

Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (21) ditemukan tewas di dalam kamar, di rumah kerabatnya, Perumahan Citra Elok, Jalan Tamangapa Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (14/12/2019), sekitar pukul 12:00 Wita.

Saat mayatnya ditemukan, tubuh korban berlumuran darah, wajah tertutup bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.

Asmaul Husna adalah korban pembunuhan dan ternyata pelakunya adalah sang kekasih, Ridhoyatul Khaer (20).

 12 Fakta Mahasiswi UIN Alauddin Tewas Dibunuh Pacar: Akun Instagram, Posting-an, Ponakan Ketua KPU

Saat ini, pelaku telah ditangkap dan sedang diamankan di Mapolsek Manggala untuk dimintai keterangan.

Kronologi penemuan mayat:

Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di rumah kerabatnya dalam posisi terlentang.

Yang pertama kali menemukan mayat Asmaul Husna adalah sepupunya sekaligus teman sekamar bernama Satriani, sekitar pukul 12:30 Wita, Sabtu (14/12/2019), atau bersamaan tibanya waktu shalat lohor.

Pada saat itu, Satriani yang baru pulang ke rumah masuk ke kamar dan kemudian menemukan sepupunya tergeletak tak bernyawa.

"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," ujar Satriani.

Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi.
Ridhoyatul Khaer (20) pasca menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) dibekuk polisi. 

Satriani kemudian melaporkan kejadian ini kepada penghuni rumah lainnya dan tetangga.

Warga pun kemudian geger.

Sepupu korban lainnya, Miftahul Nur mengatakan, saat Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa, di bagian belakang tubuhnya terdapat lumuran darah dari leher hingga punggung.

Ridhoyatul Khaer
Ridhoyatul Khaer (DOK PRIBADI)

Selain itu, wajah korban tertutup 2 bantal bergambar karakter fiksi Hello Kitty dan Winnie The Pooh.

Korban juga mengenakan pakaian lengkap.

Tak lama setelah penemuan mayat Asmaul Husna, petugas Polsek Manggala, Inafis Polrestabes Makassar, Labfor Polri Cabang Makassar, dan dokter kepolisian dari RS Bhayangkara Makassar tiba di lokasi kejadian.

Mayat Asmaul Husna kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sehari sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (13/12/2019), Asmaul Husna sempat pamit pergi kepada Miftahul Nur menginap di rumah temannya.

Namun, tak diketahui siapa teman dimaksud.

Keesokan harinya atau Sabtu siang, Asmaul Husna malah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar yang behadapan dengan kamar Miftahul Nur.

Teman Kampus

Korban dan pelaku sekampus.

Korban merupakan mahasiswi semeseter VII Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.

Sementara pelaku mahasiswi semester VII Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.

Kampusnya berada di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Jarak kampus dengan rumah korban sekitar 3 Km.

Posting-an Instagram

Beredar screenshot (tangkapan layar) tulisan di Instagram dengan nama akun @aulhsn_.

Tampak tertulis keterangan jika tulisan tersebut dibuat selang 4 hari sebelum di-screenshot.

Berikut salinan isinya:

"Anak Ibu sedang menahan tangis; Katanya karma sedang berjalan menuju ke arahnya, katanya karma akan segera menyemputnya.

-

Anak ibu lalu menangis;

Tangisannya pelan tak terdengar dibalik pintu toilet karena sedang mengigit bibir bawahnya agar suaranya tangisannya tak pecah hingga akan muncul desas desus tanya para penggibah.

Tangisannya tak terdengar karena disamarkan oleh suara air yang keluar dengan patuhnya dari mulut bapak keran di toilet.

-

Anak ibu lalu diam;

Pikirannya penuh dengan kesalahan dan cara menempuh penebusan.

Haruskah anak ibu meninggalkan dunia dengan cara paling tragis atau hidup didunia dengan cara paling tragis pula.

-

Anak ibu kemudian tertidur;

Terpejam dengan mata sembab, tubuh dingin dipeluk angin malam tak ada yang peduli.

Sebab ibu jauh disana dan tak tahu apa-apa tentang anaknya ini."(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved