Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SD Cindakko

Berkunjung ke SPIDI Maros, Begini Pesan Anggota DPRD Sulsel Muzayyin Arif untuk Murid SD Cindakko?

Saat berkunjung ke SPIDI, dimanfaatkan murid SD Cindakko untuk turun berenang di Kolam Renang Pesantren Darul Istiqamah

Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
Berkunjung ke SPIDI Maros, Begini Pesan Anggota DPRD Sulsel Muzayyin Arif untuk Murid SD Cindakko? - murid-sekolah-pedalaman-sd-cindakko-saat-berkunjung-ke-sekolah-putri-darul-istiqamah-1.jpg
dok lppm wanua panrita
Murid sekolah pedalaman SD Cindakko saat berkunjung ke Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI), di Maros, Senin (10/12/2019).
Berkunjung ke SPIDI Maros, Begini Pesan Anggota DPRD Sulsel Muzayyin Arif untuk Murid SD Cindakko? - murid-sekolah-pedalaman-sd-cindakko-saat-mengikuti-kegiatan-study-tour.jpg
dok lppm wanua panrita
Murid sekolah pedalaman SD Cindakko saat mengikuti kegiatan Study Tour pada milad 1 Wanua Panrita. Salah satunya berkunjung ke Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI), di Maros, Senin (10/12/2019).
Berkunjung ke SPIDI Maros, Begini Pesan Anggota DPRD Sulsel Muzayyin Arif untuk Murid SD Cindakko? - murid-sekolah-pedalaman-sd-cindakko-saat-mengikuti-kegiatan-study-tour-pada-milad-1.jpg
dok lppm wanua panrita
Murid sekolah pedalaman SD Cindakko berkunjung ke Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI), di Maros, Senin (10/12/2019).

“Pendidikan Al-Qur'an inilah yang bisa menguatkan jiwa dan spritual anak-anak untuk tumbuh dan siap menghadapi era globalisasi," lanjutnya.

Daftar Harga Hp Vivo Hanya Rp 1 Jutaan Desember 2019, Y91C, Vivo Y12, Y93, Vivo Y71, Spesifikasi

Cerita Aurel Putri Krisdayanti Diet Ketat Setelah Disakiti Pria Ini, Atta Halilintar Belum Kenal

Dusun Cindakko adalah daerah yang berada di Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Untuk sampai ke Dusun Cindakko, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 sampai 4 jam perjalanan.

Lokasinya jauh dari keramaian, dengan jarak tempuh sekitar 20 km dari poros Kecamatan Tompobulu. Jalanan yang dilalui masih bebatuan dan berlumpur kala hujan.

Sebagian besar anak-anak di Cindakko hidup mandiri tanpa orang tua. Sehingga harus menjadi pencari madu, pembuat gula merah, dan petani musiman.

"Setiap hari guru dan murid berjalan kaki mendaki dan melewati 8 anak sungai dan jembatan. Untuk sampai ke sebuah sekolah yaitu SD Cindako, sekolah yang terletak di pegunungan tanpa fasilitas memadai," ungkap Idham

Pendidikan warga Cindakko sangat jarang ada yang tamat SMA, karena SD Cindakko sendiri baru 5 tahun terdaftar sebagai sekolah.

"Kalaupun ada satu atau dua warga yang tamat SMA, harus bersekolah di luar Dusun Cindakko," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved