Unhas
Unhas Kembangkan Sistem Pembelajaran Smart Edu
Smart Edu merupakan program pendidikan yang memberikan kemampuan kepada siswa/siswi dengan dasar pengembangan psikologi anak
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) mulai mengembangkan sistem pembelajaran Smart Edu.
Smart Edu merupakan program pendidikan yang memberikan kemampuan kepada siswa/siswi dengan dasar pengembangan psikologi anak, dan peningkatan otak yang diaplikasikan ke dalam pelajaran.
Pengembangan SmartEdu di Unhas, ditandai dengan diadakannya workshop pengembangan sistem pembelajaran bertajuk " Pengembangan Sistem Smart Edu untuk Kegiatan Belajar Mengajar".
Kegiatan ini dirangkaikan dengan serah terima alat Smart Edu dari Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Unhas.
Kegiatan berlangsung di Aula LPMPP, Kampus Tamalanrea, Makassar mulai 5 hingga 6 Desember.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN), Dr Ir Jumain Appe MSi mengatakan, sistem pengembangan Smart Edu merupakan hasil inovasi perguruan tinggi.
Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang mengharapkan adanya proses adaptasi perubahan teknologi era 4.0 dalam bidang pendidikan.
Jumain menyebutkan, Smart Edu merupakan perangkat yang tepat dalam era digital yang serba cepat.
Hadirnya perangkat Smart Edu diharapkan menjadi solusi permasalahan, yang sering dihadapi oleh dosen maupun guru dalam sistem belajar mengajar.
"Teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu starting point dalam rangka mendukung program pendidikan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi," jelas Jumain dalam rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (8/12/2019).
"Sehingga diharapkan lebih mempermudah dunia pendidikan dalam memberikan sasaran pembelajaran tepat guna kepada peserta didik," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi, Suharman Hamzah PhD mewakili Rektor Unhas menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Menurutnya, Unhas mendukung setiap inovasi yang dihasilkan Perguruan Tinggi untuk kepentingan pengembangan Tridarma Pendidikan.
“Dalam era dewasa ini, kampus tidak bisa lagi menjalankan pendidikan dan pembelajaran dengan cara biasa-biasa. Apalagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru sangat mendorong inovasi dalam metode mengajar yang dijalankan oleh dosen,” kata Suharman.

Terpisah, Prof Dr Adi Indrayanto sebagai tim perancang Smart Edu menjelaskan latar belakang hadirnya perangkat tersebut.