Waktu Ahok Hanya 6 Bulan di Pertamina Buktikan Perintah Jokowi, Jika Tidak Sandiaga Sudah Siap
Waktu Ahok Hanya 6 Bulan di Pertamina Buktikan Perintah Presiden Jokowi, Jika Tidak Sandiaga Uno Sudah Siap
Sandiaga Uno menyebut presiden Jokowi sudah mulai marah lantaran maraknya kasus mafia migas.
"Nanti Beliau nanti harus berhadapan dengan mafia migas, karena ini sudah menjadi rahasia umum, presiden saja sudah mulai marah karena ini terus berulang" ujarnya.
Najwa Shihab lalu melempar pertanyaan.
"Berdasarkan kriteria itu, jadi sesungguhnya tidak terlalu cocok posisi pertamina ?" tanya Najwa Shihab.
• Ini Persamaan Ustaz Abdul Somad, Aa Gym dan Ustaz Zacky soal Perceraian, Beda Ustad Al Habsyi
• Penyebab Kalimat Ahok Saya S3 Brimob Berbahaya Menurut M Qodari Setelah Jabat Bos Pertamina

Sandiaga Uno menegaskan memberi waktu 6 bulan untuk melihat kinerja Ahok.
"Kita kasih waktu 6 bulan. Kita lihat kinerjanya. Kita bisa lihat diteruskan enggak praktek yang selama ini dikritisi. Kalau dia mengambil keputusan untuk tidak meneruskannya ya berarti menambah plus point, untuk menambah KPI (Key performance Indicator)," ujarnya.
Sandiaga Uno berharap Ahok BTP mampu menjalankan peran pengawasan produktivitas pertamina.
"Karena posisinya pengawas dan pemegang saham Pak Menteri dan disitu kita lihat bagaimana dengan impor migas sudah turun belum bagaimana efisiensi, bagaimana produksi 1 juta barel apakah bisa dicapai atau tidak " ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun meminta publik untuk tidak langsung memberikan komentar sinis kepada Ahok.
Sandiaga Uno berharap agar publik harus memberikan waktu untuk melihat Ahok membuktikan janjinya.
"Kita berikan kesempatan dia memberikan bukti kinerjanya dan kita jangan judge dulu. Beri kesempatan bekerja. Setelah itu baru kita evaluasi," pungkas Sandiaga Uno.
Diketahui, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) resmi menjadi komisaris utama PT Pertamina.
Pengumuman tersebut langsung diucakpakn oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Tak sendiri, Ahok pun akan ditemani Budi Gunadi Sadikin yang akan menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina. Ahok akan didampingi pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).