Tribun Luwu Timur
Tak Terurus, Kondisi Wisata Banua Pangka Wotu Luwu Timur Memprihatinkan
Akses pejalan kaki di lokasi wisata mangrove ini sudah rapuh. Pijakan kaki yang terbuat dari kayu banyak yang sudah copot.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Kondisi wisata Banua Pangka di Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), memprihatinkan.
Akses pejalan kaki di lokasi wisata mangrove ini sudah rapuh. Pijakan kaki yang terbuat dari kayu banyak yang sudah copot.
Belum lagi, beberapa diantaranya sudah ada yang patah. Pengunjung harus ekstra hati-hati saat melangkah.
Kondisi Banua Pangka sekarang ini, membuat pengunjung prihatin. Pengunjung berharap ada upaya agar akses yang rusak segera diperbaiki.
"Kasihan sekali kalau dibiarkan terus seperti ini," kata pengunjung kepada TribunLutim.com, Senin (2/11/2019).
Sensasi yang bisa dirasakan pengunjung saat berjalan di wisata Banua Pangka adalah udara sejuknya saat terik matahari.

Selain itu, banyak juga spot foto menarik yang bisa diabadikan pengunjung saat berkunjung di wisata ini.
Diberitakan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudmudora) Luwu Timur diperintahkan memperbaiki sarana jalan kaki di wisata Banua Pangka.
Itu sesuai perintah Bupati Luwu Timur, Thorig Husler kepada Kepala Disparbudmudora, Hamris Darwis saat mengunjungi Banua Pangka pada Minggu (25/8/2018).
Husler melihat pijakan kayu sebagai sarana jalan kaki pengunjung di wisata itu sudah copot dan banyak sudah rapuh.
"Anggarkan perbaikan jalan objek wisata Banua Pangka. Kondisi akses sudah rapuh," kata Husler.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: