TRIBUN WIKI
Sosok Pesulap Pak Tarno Jadi Perbincangan Setelah Nikahi Pramugari Cantik nan Muda
Sutarno yang lebih dikenal dengan nama Pak Tarno, adalah seorang pesulap Indonesia.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Sutarno yang lebih dikenal dengan nama Pak Tarno, adalah seorang pesulap Indonesia.
Pak Tarno lahir di Losari, Brebes pada 6 September 1950.
Ia dikenal sebagai pesulap yang sering mengucapkan kalimat "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok".
Dalam ajang pencarian bakat The Master (season 3), Pak Tarno dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Nama Pak Tarno baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Hal itu lantaran ia menceritakan awal bertemu dengan istri mudanya yang seorang pramugari, bermula dari foto-foto seperti dikutip dari Tribun Mataram.
Pesulap Sutarno atau yang lebih akrab disapa Pak Tarno baru-baru ini membahas mengenai pernikahannya dengan istri keduanya yang merupakan seorang pramugari.
Pak Tarno juga mengungkapkan kronologi bagaimana pramugari cantik itu bisa tertarik dengannya.
Lama tak terdengar kabarnya di media massa, pesulap kocak yang kerap disapa Pak Tarno muncul dengan kebar mengejutkan.
Ia dikabarkan telah menikahi seorang pramugari cantik.
Yang lebih mengejutkan, pesulap 69 tahun itu berhasil meluluhkan hati wanita yang usianya 30 tahun lebih muda darinya.
Ia membenarkan kabar tersebut dalam tayangan Insert yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Kamis (22/11/2019).
Dengan malu-malu, Pak Tarno membenarkan kabar pernikahannya dengan wanita muda tersebut.
"Aduh, saya malu mbak, kenapa ya, kemaluan, jadi gimana ya ngomongnya," kata pak Tarno.
"Iya dah," ucap pak Tarno membenarkan perihal pernikahannya dengan wanita lebih muda.
"Iyalah gak papa, daripada saya bilang enggak entar dosa, bohong," tambahnya.
Pak Tarno juga mengakui bahwa usia istri barunya itu terpaut jauh dengannya.
"Beda separo, iya benar, beda separolah, saya mah udah tua," ucap pak Tarno.
Lebih lanjut, Pak Tarno kemudian membeberkan awal pertemuannya dengan sang pramugari.
Rupanya, benih-benih cinta di antara mereka mulai tumbuh ketika keduanya berfoto bersama.
Kemudian komunikasi berlanjut melalui telepon.
"Ya nonton-nonton biasa, foto-foto eh minta nomer telepon, langsung pacaran," kata pak Tarno.
Pria kelahiran Losari, 6 September 1950 itu mengaku tidak tega bila harus menolak cinta dari istri barunya itu.
Ia juga takut dosa bila menolak cintanya.
"Saya orangnya kasihan, enggak tegaan, kalau dia demen sama saya (suka), saya enggak mau kan namanya nolak, nolak kan dosa," jelasnya.
Pak Tarno menyebut bahwa pernikahannya dengan sang istri adalah sebuah takdir.
"Itu jodoh kan Allah yang ngasih," ujarnya.
Adapun untuk memutuskan menikah, Pak Tarno membutuhkan waktu sekitar satu tahun sebelum memperistri pramugari cantik itu.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucap pak Tarno saat menceritakan respon keluarga sang istri mudanya.
Perjalanan Karier

Seperti dilansir dari wikipedia sejak kecil, Pak Tarno hidup sendiri.
Ayahnya meninggal dunia sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda lelaki dari desa lain.
Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.
Pada umur 10 tahun, Sutarno nekat merantau ke Jakarta sendirian.
Karena tidak punya cukup uang, awal tahun 1970-an ia pergi dengan menumpangi kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi, kebetulan kereta barang itu transit di Stasiun Losari, Brebes.
Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak bulat-bulat keliling.
Ketika berjualan martabak keliling ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak untuk membeli dagangannya yaitu setelah dagangannya habis ia akan mempertunjukan sulap.
Suatu ketika saat ia berjualan di sekolahan dan melakukan sulap ada seorang guru sekolah tersebut yang melihat aksinya sulap, dan orang tersebut menyarankan untuk ikut ajang pencarian bakat "The Master" Season 3.
Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Setelah itu, ia ditawari untuk membintangi dan menjadi presenter di sejumlah acara televisi.
Setelah berkarier di dunia hiburan, Pak Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis warung internet.
Biodata
Nama lengkap: Sutarno
Panggilan: Pak Tarno
Tempat, tanggal lahir: Losari, Brebes, Jawa Tengah, 6 September 1950
Pekerjaan: pesulap, presenter, aktor
Tahun aktif: 2010–sekarang
(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: