SD Telkom Makassar
Sekolahnya Anak Milenial Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
SD Telkom Makassar terus meningkatkan pelayanan serta memperbanyak kegiatan yang berbau penelusuran minat dan bakat siswa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rakyat Indonesia seyogyanya mencontoh Nabi Muhammad saw. dalam melakukan perubahan yang menyentuh manusia, yakni dengan menanamkan perubahan akidah, cara berpikir dan perilaku. Nabi Muhammad saw. merupakan tokoh perubahan luar biasa dan mampu mengubah masyarakat di zamannya hingga memiliki semangat juang tinggi. Semangat perubahan seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. yang harus dicontoh para generasi pelanjut tongkat estafet dalam membangun bangsa menjadi Indonesia maju.
Demikian intisari hikmah Maulid Nabi Muhammad saw. yang dibawakan oleh Ustadz Dr. Abdillah Mandar di SD Telkom Makassar pada hari Jumat (22/11-2019). Manusia unggul yang ingin dibangun di SD Telkom Makassar adalah siswa yang sehat, cerdas, produktif, mempunyai daya saing dan memiliki akhlak baik. Oleh karena itu, SD Telkom Makassar terus meningkatkan pelayanan serta memperbanyak kegiatan yang berbau penelusuran minat dan bakat siswa.

Peringatan maulid bertema "Menebar Kasih dan Menjalin Ukhuwah dalam Spirit Maulid Nabi Muhammad saw.” yang diselenggarakan SD Telkom Makassar ini merupakan salah satu sarana edukasi bagi siswa untuk mengasah kepekaan dan mengamalkan materi pembelajaran yang telah diterima dalam kelas. Acara maulid diisi dengan lomba bertema islami dan penampilan peserta didik dalam melafalkan dzikir, shalawat serta pembacaan surah dalam al-Qur'an.
Kegiatan maulid di SD Telkom Makasar berlangsung lancar dan melibatkan partisipasi aktif orang tua siswa, komite sekolah serta segenap guru dan staf sekolah. Acara dimulai pada pukul 14.30 dengan diawali lomba kreasi tumpeng yang diikuti oleh seluruh orang tua siswa dari setiap kelas yang ada di SD Telkom Makassar. “Dengan adanya berbagai syarat dan ketentuan yang dibuat oleh pihak panitia menjadikan lomba ini tidak mudah”, ujar Irna, S.Pd., Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad saw. sekaligus salah seorang guru di SD Telkom Makassar.

“Peringatan maulid ini menjadi salah satu agenda pihak sekolah dan lomba ini diharapkan menjadi wadah silaturrahim serta sarana menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekompakan antara pihak sekolah dengan orangtua siswa. Lomba diadakan di sepanjang koridor lantai 1 sekolah, dengan kriteria penilaian adalah kreasi atau kreativitas, kesesuaian tema / filosofi tumpeng, penataan / tampilan tumpeng, kekompakan tim serta bebersihan dan kerapian.
Kelima unsur di atas dinilai langsung oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Drs. Baharuddin, M.Pd., Ustadz Dr. Abdillah, perwakilan SD Telkom dan guru SMP Telkom Makassar. Orang tua siswa kelas 1 Telkom B menyabet Juara 1, disusul orang tua siswa kelas 1 Telkom C di posisi 2 dan orang tua siswa kelas 3 Telkom A di peringkat ketiga’, ungkap Irna.
Setelah sejam dilaksanakan lomba kreasi tumpeng, peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dibuka oleh dzikir dan shalawat bersama yang dipandu oleh perwakilan siswa-siswi SD Telkom Makassar dari kelas 3 hingga kelas 5. Dilanjutkan oleh pembacaan ayat suci al-Qur’an juga oleh siswa kelas 5 dan sambutan-sambutan. Setelah itu ada penampilan dari da’i cilik yang membawakan kultum, dibacakan pengumuman pemenang lomba-lomba yang diadakan sekolah untuk siswa, diantaranya lomba adzan dan lomba mewarnai telur maulid. Lomba-lomba yang diadakan dibedakan antara siswa kelas rendah dan kelas atas.

Irna menjelaskan, “Kegiatan maulid ini tidak hanya berhenti pada peringatannya saja, tapi lebih kehikmahnya, yakni tauladan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Terlebih lagi, kegiatan ini agar dapat menanamkan karakter religus kepada siswa, bahwa selaku umat Islam tidak lupa sejarah nabi dan rasulNya, sehingga saat dewasa nanti mereka paham siapa panutannya”.
“SD Telkom Makassar rutin memperingati Hari-Hari Besar Islam di lingkungan sekolah serta melibatkan orang tua siswa serta pihak Komite Sekolah dalam pelaksanaannya. Dengan sinergi ini, keakraban dan rasa kekeluargaan dapat terjalin erat antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Ke depannya, akan terus dibuat dan diadakan kegiatan-kegiatan semacam ini, sehingga SD Telkom Makassar sudah menjadi sekolah sahabat keluarga”, tutup Irna.
Berikut videonya: