ILC TV One
ILC TV One Tadi Malam Ilham Bintang Protes Keras Kenapa Ahok Karpet Merah Habib Rizieq Shihab Tidak?
ILC TV One Tadi Malam Ilham Bintang Protes Keras Kenapa Ahok Karpet Merah Habib Rizieq Shihab Tidak?
TRIBUN-TIMUR.COM - Program talkshow ILC TV One Selasa (26/11/2019) tadi malam berlangsung seru.
Presiden ILC TV One Karni Ilyas memilih tema Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas.
Sejumlah narasumber yang hadir dapat kesempatan menyampaikan argumennya.
• Akhirnya Terjawab Kenapa Rocky Gerung Belum Kritik Nadiem Makarim Padahal Kritis ke Jokowi & Prabowo
• Pengusaha Ciputra Meninggal Dunia, Profil atau Biodata Orang Terkaya di Indonesia Itu
• Heboh Agnez Mo Ngaku Tak Punya Turunan Indonesia! Ini Sindiran Menohok Hotman Paris Gue Kaya & Batak
• Anjing Pitbull Terkam Tetangga, LBH Makassar: Pemilik Bisa Dituntut Pidana dan Perdata
Saat giliran praktisi media Ilham Bintang bicara, politisi PDIP Maruarar Sirait dan Arya Sinulingga sempat protes.
Ilham Bintang menyoroti perlakuan berbeda dua putra bangsa antara Ahok dan Rizieq Shihab.
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama kini dapat kemewahan dari pemerintahan Jokowi dengan jabatan Komisaris Utama Pertamina
• ILC TV One: Terungkap Perlakuan Diterima Habib Rizieq di Arab Saudi, Siapa Sangka, Bandingkan Ahok
Sementara putra bangsa yang lain Habib Rizieq Shihab dibiarkan di Arab Saudi tak pulang-pulang.
"Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas? Jawaban saya Bisa. Seminggu, dengan catatan mafianya mau kerja sama," kata Ilham Bintang mengawali pernyataaannya disambut tawa sebagian narasumber dan hadirin di studio.
"Sepengetahuan saya itu tidak bisa. Mafia hanya bisa ditumbangkan oleh sesama mafia. Apakah Ahok juga mafia? Wallahua'lam," kata Ilham Bintang.
TERBARU!
• 7 Fakta Suami Karen Idol Arya Satria Claproth dan Marshanda Diduga Selingkuh atau Zina, Curhat Cacha
Ilham Bintang menyoroti kondisi terkini Ahok.
"Ahok ini lemah banget. Dia sendiri seperti baby anak emas didudukkan di kursi kemudian ditampilkan banyak babby sitternya," lanjut Ilham Bintang.
"Tapi ada juga putra bangsa yang menderita hampir sama dengan Ahok juga. Sama-sama di tempat minyak Pak. Satu di pertamina sekarang, satu lagi di Saudi Arabia. Tadi disiunggung oleh Pak Lulung namanya Habib Rizieq Shihab," kata Ilham Bintang.
Lihat video selengkapnya:
Video Terbaru Rizieq Shihab Kumpul Tokoh 212 di Arab Saudi
Inilah salah satu kelebihan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Meski masih berada di Mekah, tetap jadi magnet acara Reuni 212 di Monas Jakarta.
Puluhan tokoh alumni Reuni 212 mengambil rekaman video bersama Habib Rizieq Shihab untuk mensukseskan Reuni 212 Senin 2 Desember mendatang.
• Karni Ilyas & Topik ILC TV One Bahas Ahok Tapi Kenapa Tema 2 Kali Berubah? Respon Netizen Twitter
• Akhirnya Terjawab Alasan Rocky Gerung Tak Muncul Lagi di ILC TV One, Karni Ilyas Tak Berani Lagi?
"Kami di sini semua sepakat bahkwa kami akan terus berjuang untuk mensukseskan Reuni 212 yang Insyaallah digelar Hari Senin 2 Desember 2019 di Ibu Kota Jakarta. Karena itu kami serukan seluruh Umat Islam yang ada di seluruh Tanah Air agar pada hari itu tidak menggelar hajatan di daerah tapi ramai-ramai kita datang ke Jakarta," kata Rizieq Shihab seperti rekaman video Front TV.

"Karena Reuni 212 adalah momentum untuk membangkitkan kembali sembangat persatuan dan persaudaraan kita," lanjut Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab juga mengimbau pengusaha di daerah untuk menginfakkan hartanya agar acara berjalan sukses.
"Begitu juga kepada seluruh Umat Islam para dermawan para pengusaha di daerah-daerah untuk tidak segan-segan menginfakkan hartanya membantu saudara-saudaranya aga bisa sampai ke Jakarta untuk mengikuti acara reuni 212," katanya.
Rizieq Shihab didampingi sejumlah tokoh-tokoh alumni 212 dari berbagai latar belakang dan asal wilayah.
Ada dari pengurus Wahdah Islamiyah Kota Makassar hingga dari Aceh.
Juga ada profesor hingga pengusaha dari berbagai pelosok Nusantara.
Simak video selengkapnya:
Betulkah Rizieq Shihab Dicekal Arab Saudi? Ini Penjelasa Dubes Arab Saudi
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi menyebut masalah Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq Shihab yang dilarang keluar dari Arab Saudi kini tengah dinegosiasikan antara otoritas Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas kedua negara dan kami berharap ini segera bisa diselesaikan," kata Esam A Abid Althagafi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Dubes Esam A Abid Althagafi bicara kepada wartawan usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun, ia mengaku tak membahas soal Habib Rizieq Shihab dengan Mahfud MD.
Pertemuan antara dirinya dan Mahfud MD lebih banyak membahas kerja sama kedua negara.
Ia juga tidak mau menjawab saat ditanya apakah benar larangan Habib Rizieq Shihab keluar dari Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
• Kabar Sedih Almira Tunggadewi Yudhoyono Anak Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan, Mohon Doanya
• Kabar Buruk Anies Baswedan, Terancam Tak Digaji 6 Bulan - Disanksi Pemerintahan Jokowi, Pelanggaran
• Penampilan Terbaru Angelina Sondakh di Penjara, Lihat Cara Aaliyah Massaid Perlakukan Ibu Tirinya
Sebab, ia kembali menegaskan bahwa masalah ini tengah dinegosiasikan kedua negara.
"Saya tidak bisa bicara apapun karena ini sedang dinegosiasikan secara mendalam oleh kedua otoritas, antara Arab Saudi dan Indonesia," kata dia.

beredar di media sosial, Habib Rizieq Shihab memperlihatkan sebuah surat yang disebutnya sebagai "surat pencekalan".
Surat itu, menurut Habib Rizieq Shihab, membuat dia tidak bisa pulang ke Indonesia.
Namun, Dirjen Imigrasi menegaskan tak pernah mengeluarkan surat pencekalan tersebut.
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah menerima salinan surat itu dari pengacara Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
• Jubir Istana Fadjroel Rachman Pastikan Prabowo Subianto Dicopot dari Menhan oleh Jokowi Jika
• Gaji Kades Cantik Angely Emitasari Rp 2 Juta, tapi Hotman Paris Siap Beri Rp 40 Juta, Ini Syaratnya
• Apa Terjadi? Ashanty Mohon Maaf dari Rumah Sakit, Anang Hermansyah Minta Sesuatu ke Aurel Hermansyah
Namun, menurut Mahfud MD, surat itu bukan lah surat pencekalan dari pemerintah Indonesia.
"Itu yang dikirim ke saya itu bukan surat pencekalan. Bukan alasan pencekalan. Tapi surat dari imigrasi Arab Saudi bahwa Habib Rizieq nomor paspor sekian dilarang keluar Arab Saudi karena alasan keamanan," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
"Itu berarti kan urusan dia dengan Arab Saudi, bukan urusan dia dengan kita. Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya," kata Mahfud MD menyambung.
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Sugito, juga mengakui bahwa surat pencekalan yang dipegang Habib Rizieq Shihab dalam videonya itu bukan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sugito mengatakan, surat itu dikeluarkan penyidik umum di Kantor Intelijen Arab Saudi.
Meski demikian, Sugito tetap menduga kuat pemerintah Saudi tidak memperbolehkan Habib Rizieq Shihab keluar atas permintaan pemerintah Indonesia.
PA 212 Harap Habib Rizieq Shihab Hadiri Reuni
Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212, Awit Masyhuri berharap pencekalan Habib Rizieq Shihab bisa segera dicabut sehingga dia bisa pulang ke Tanah Air.
“Mudah-mudahan (Rizieq pulang), semoga ini kan pencekalan ya belom bisa diatasi semoga bisa teratasi,” ujar Awit saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).
• Media Jepang Ungkap Alasan Erick Thohir Angkat Ahok Komisaris Utama Pertamina, Bukan Dekat Jokowi
Anggota Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini juga berharap Habib Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang diselenggarakan di Monas pada 2 Desember 2019.
Meski jika akhirnya tak hadir dalam reuni akbar, Awit menjanjikan akan ada telekonferensi dari Habib Rizieq Shihab.
“Paling seperti itu kalau tidak hadir (Reuni Akbar 212), tapi harapan kita hadirlah,” ucapnya.

Reuni Akbar kali ini akan dimulai pukul 03.00 WIB dini hari.
Acara diawali dengan shalat tahajud dan shalat subuh bersama, pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan bermunajat kepada Allah SWT.
Acara diperkirakan selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Awit mengaku telah mengantongi izin dari pihak kepolisian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan Reuni Akbar di Monas.
“Kalau perizinan sudah selesai. Tinggal teknis saja seperti panggung dan sound saja,” ucap Awit.
Selain itu, lanjut Awit, Reuni Akbar 212 akan menggelar doa bersama agar negara Indonesia dilindungi dari penista agama.
“Kami tolak penista agama. Sebab, penistaan agama masih terjadi lagi. Jadi jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan,” ujar Awit.(TRIBUN-TIMUR.COM)
• Akhirnya Terjawab Kenapa Rocky Gerung Belum Kritik Nadiem Makarim Padahal Kritis ke Jokowi & Prabowo
• Pengusaha Ciputra Meninggal Dunia, Profil atau Biodata Orang Terkaya di Indonesia Itu
• Heboh Agnez Mo Ngaku Tak Punya Turunan Indonesia! Ini Sindiran Menohok Hotman Paris Gue Kaya & Batak
• Anjing Pitbull Terkam Tetangga, LBH Makassar: Pemilik Bisa Dituntut Pidana dan Perdata