Kementerian Pertanian
Kemarau Panjang Mentan SYL Optimis Pasokan Pangan Tetap Aman, Hindari Opsi Impor
Satu isu yang cukup menyita perhatian SYL yakni terkait dengan kondisi produksi pertanian di musim kemarau saat ini.
Bagi SYL, generasi sekarang memiliki peluang besar memajukan bangsa utamanya bidang pertanian menuju sistem yang lebih modern. "Yah kalau bukan kita anak-anakku sekarang ini siapa lagi?, makanya saya selalu optimis kita akan menjadi bangsa yang maju dengan SDM anak-anak muda yang mumpuni," terangnya.
Pada momen itu SYL juga memaparkan rencana-rencana strategis dan program kerja jangka pendek dari Kementerian yang ia pimpin. Salah satunya langkah Kementan mendukung perekonomian nasional dalam konteks global.
"Diplomasi pertanian kalau tidak bagus maka akan merusak jalur distribusinya juga," katanya.
Dalam kegiatan ini, hadir Pula Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, beserta Dekan Fakultas Pertanian, Prof Baharuddin, serta para Wakil Rektor dan para Dekan lingkup Unhas.
Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dari Fakultas Pertanian karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh Menteri Pertanian RI.
“Fakultas Pertanian Unhas memiliki kurang lebih 2.300 mahasiswa, ditambah dengan dosen-dosen kami yang sudah mumpuni dalam bidangnya, yang tanggap cepat dan nantinya akan menjadi ujung tombak pembangunan pertanian,” ucap Prof Baharuddin.
Ungkapan beliau menunjukkan bahwa Fakultas Pertanian Unhas sendiri sudah siap untuk mendukung program-program pembangunan Kementan RI yang sudah dicanangkan.
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyambut Menteri Syahrul beserta rombongannya di Unhas dengan hangat.
Ia tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian RI yang sudah menyempatkan hadir untuk memberikan banyak informasi kepada dosen dan mahasiswa Unhas.
Prof Dwia berharap bahwa dengan hadirnya Menteri Syahrul di Unhas dapat memberi dorongan kepada para mahasiswa dan sivitas akademika lingkup agrokompleks agar senantiasa antusias dalam memajukan kualitas dan kuantitas pertanian Indonesia.
“Pak Menteri kalau punya tugas untuk kami, silahkan disampaikan, karena kami menyatakan siap dalam mendukung program-program kerja dalam proses pembangunan pertanian Indonesia,” tutur Prof Dwia.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: