Masjid di Tengah Hutan
Sosok Membangun Masjid di Tengah Hutan di Gowa Sulawesi, Bukan Warga Sekitar, Hancurkan Batu Keramat
Sosok yang membangun masjid di tengah hutan di Gowa Sulawesi, bukan warga sekitar, hancurkan batu keramat.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok yang membangun Masjid di Tengah Hutan di Gowa Sulawesi, bukan warga sekitar, hancurkan batu keramat.
Kabar keberadaan Masjid di Tengah Hutan mendadak viral di media sosial atau medsos beberapa hari terakhir ini.
Dalam unggahan sejumlah channel YouTube maupun akun Facebook, masjid tersebut disebutkan berada di salah satu daerah di Sulawesi.
Belakangan baru diketahui masjid tak bernama itu ternyata berdiri di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Lantas benarkah masjid itu benar-benar berdiri di tengah hutan belantara seperti banyak disebutkan?
Camat Bontolempangan Muslimin yang dikonfirmasi TribunGowa.com membenarkan keberadaan masjid megah tersebut.
“Iya memang ada, masjid itu sudah lama sekitar 5 tahun,” kata Muslimin saat dihubungi, Minggu (24/11/2019).
Menurutnya, masjid berasitektur megah yang diunggah tersebut memang berada di wilayahnya.
Letaknya di pegunungan.
Meski demikian tidak benar-benar berada di tengah hutan belantara, tapi berada di tengah kebun kopi.
Muslimin memastikan ada permukiman warga disekitar masjid tersebut.
Lokasinya memang berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari masjid.
Dusun Langkoa sebagai permukiman terdekat memiliki penduduk sekitar 800-1.000 jiwa.
Sosok yang Membangun
Menurut Muslimin, masjid itu dibangun oleh seorang pengusaha kopi orang Bugis - Makassar.