Tribun Enrekang
Hujan Disertai Angin Kencang di Enrekang, Mobil Suzuki Karimun Tertimpa Pohon Tumbang
Pohon tumbang menimpah atap tempat parkir yang membuatnya roboh serta menimpah sejumlah kendaraa yang terparkir di area tersebut.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Hujan dengan insensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Enrekang, Minggu (24/11/2019) sore.
Hujan yang disertai dengan angin kencang tersebut mulai mengguyur wilayah Kabupaten Enrekang sekita pukul 16.00 Wita hingga 17.00 Wita.
Selama sejam diguyur hujan dan angin kencang mengakibatkan terjadi sejumlah pohon tumbang.
Bencana pohon tumbang terjadi di area parkiran kendaraan roda dua di RSU Massenrempulu Enrekang.
• Pemkab Enrekang Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran dan Pohon Tumbang
Pohon tumbang menimpah atap tempat parkir yang membuatnya roboh serta menimpah sejumlah kendaraa yang terparkir di area tersebut.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di depan Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Galonta.
Pohon tumbang tersebut menimpa sebuah mobil Avansa yang tengah terparkir di bahu jalan tersebut.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu sebab sang pemilik kendaraan sedang masuk ke area pesantren menjenguk anaknya.
Selain pohon tumbang, sebuah tiang listrik juga ambruk di depan SMAN 2 Enrekang, jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Galonta.
Tiang listrik tersebut tumbang secara membentang dan menutup akses jalan menuju ke area Lingkungan Batili, Kelurahan Galonta.
Akibat tiang listrik yang tumbang itu, sehingga terjadi pemadaman arus listrik di beberapa wilayah di Kota Enrekang.
"Iya tadi hujan lebih sejam disertai angin kencang, sehingga ada pohon dan juga tiang listrik yang tumbang," kata Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Enrekang, Eka Febriansyah, Minggu (24/11/2019).
Ia menjelaskan, pihak TRC BPBD bersama personel Kodim 1419 dan Polres Enrekang dibantu warga setempat telah melakukan pembersihan dan evakuasi terhadap bencana tersebut.
"Tadi setelah dapat informasi tim sudah lakukan pembersihan dan evakuasi terhadap pohon dan juga tiang listrik yang tumbang tersebut," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tetap waspada akan terjadi bencana tanah longsor, angin kencang dan juga banjir memasuki musim penghujan kali ini.
Saat ini, kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Enrekang hingga malam ini sudah kembali normal dan hujan juga telah reda.
Angin Puting Beliung Rusak Enam Rumah di Dusun Penja Enrekang
Bencana angin puting beliung kembali terjadi di wilayah Kabupaten Enrekang.
Kali ini, angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Jumat (22/11/2019).
Menurut salah satu warga, Imang, angin kencang terjadi saat hujan deras pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wita.
"Iya tadi saat hujan deras disertai angin kencang sekali, saya dan warga sempat panil karena sejumlah seng beterbangan," kata Imang.
Sementara Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Enrekang, Eka Febriansyah, mengatakan bencana angin terjadi dari arah selatan menuju arah barat Dusun Penja, Kabupaten Enrekang.
Akibatnya, ada enam rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
"Hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin kencang kemarin sore, mengakibatkan 6 unit rumah warga Dusun Penja mengalami kerusakan pada atap," kata Eka, Sabtu (23/11/2019).
Ia menjelaskan, pihak BPBD Enrekang telah melakukan peninjauan dan pendataan langsung akibat bencana tersebut.
"Kita sudah kunjungi lokasi dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun bantuan darurat semisal tenda sangat dibutuhkan," ujarnya.
Eka mengimbau, kepada warga agar tetap waspada akan terjadinya potensi bencana, mengingat saat ini sudah masuki musim hujan.
Berikut dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana angin piting beliung di Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang:
1. Hardiman 1 KK kerusakan pada atap genteng : 6 lembar
2. Nurman 1 KK atap seng : 15 lembar
3. Yusran 1 KK atap seng : 8 lembar
4. H. Amir 1 KK atap seng.
5. P. Dehang 1 KK atap seng : 4 lembar
6. Sahrul 1 KK atap spandek : 4 lembar.
Kebutuhan mendesak : tenda/terpal untuk atap darurat.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
