Begini cara Selaras Luwu Timur Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik

TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Kominitas Selaras Luwu Timur melaksanakan lomba mewarnai tingkat murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), Sabtu (23/11/2019).

Lomba berlangsung di Pelataran Rumah Adat Wotu, Jl Pahlawan, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebanyak 70 peserta ikut dalam kegiatan yang juga memperlombakan menghitung dengan sempoa ini. Syarat peserta ikut dalam lomba ini yaitu menyetor sampah plastik.

Lomba dalam rangka memperingati Hari Anak se Dunia pada 20 November bertema langkah kecil, cinta besar, untuk bumi.

Ketua Selaras Luwu Timur, Noni Firdaus mengatakan peserta lomba juga diberi pemahaman agar menjaga lingkungan dari sampah.

Komunitas Selaras Luwu Timur adalah komunitas yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

Programnya mengelola sampah atau daur ulang sampah plastik agar menjadi barang bernilai ekonomis.

"Jadi lomba ini sebagai wadah sosialisasi terkait bahaya sampah plastik kepada anak usia dini," kata Noni.

Setidaknya, plastik baru bisa diuraikan tanah setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun.

Plastik juga akan menimbulkan zat kimia yang dapat mencemari air tanah dan tanah sehingga tingkat kesuburannya menurun.

Tokoh pemuda, Hendrik Amir menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Selaras Luwu Timur.

"Apalagi ini berkaitan dengan lingkungan. Anak diajarkan agar menjaga lingkungan dari sampah," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: