Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ISIS

Perempuan Ini Ternyata Diberi Santapan Daging Tubuh Anaknya Setelah Kelaparan di Penjara

Perempuan ini ternyata diberi santapan daging tubuh anaknya setelah kelaparan di penjara.

Editor: Edi Sumardi
MIRROR/CNN
Tahanan ISIS. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perempuan ini ternyata diberi santapan daging tubuh anaknya setelah kelaparan di penjara.

Sungguh sadis.

Semenjak kedatangannya, kelompok militan ISIS membawa banyak penderitaan bagi warga etnis Yazidi.

Terlebih lagi kekejaman dan kebrutalan dilampiaskan kepada kamu perempuan.

Bukan hanya menjadi budak seks, para perempuan juga melihat anggota keluarga mereka habis di tangan kekejaman anggota ISIS.

Kepada Vian Dakhill, seorang anggota parlemen Irak, dia mengaku, bayinya itu dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.

Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.

"Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa dia ditahan di ruang bawah tanah selama 3 hari tanpa makan dan air," ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

Setelah itu, lanjut Vian mengatakan, para komandan ISIS itu membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya.

"Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan."

Setelah makan, para anggota ISIS bilang kepadanya, " Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu dan kamu baru saja memakannya."

Penembak Jitu/Sniper Cantik Ini Paling Dicari ISIS, Kepalanya Dihargai Rp 14 Miliar, Biodatanya

Seperti disebut di awal, perempuan itu berasal dari etnis Yazidi.

ISIS sendiri berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.

"Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya," kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

"Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Seperti disebut di awal, perempuan itu berasal dari Etnis Yazidi. ISIS sendiri berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks. Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya," kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved