Luhut Binsar Panjaitan
Akhirnya Luhut Binsar Panjaitan Blak-blakan Jawab Tudingan Sebagai Agen Investasi China
Akhirnya Luhut Binsar Panjaitan Blak-blakan Jawab Tudingan Sebagai Agen Investasi China
Akhirnya Luhut Binsar Panjaitan Blak-blakan Jawab Tudingan Sebagai Agen Investasi China
TRIBUN-TIMUR.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi menjelaskan tentang kondisi Indonesia dan negara-negara yang siap berinvestasi.
Hal itu diungkapkan Luhut saat diwawancarai eksludif TVOne pada 11 November 2019.
Luhut mengatakan bahwa ketika sebagai tentara ia banyak belajar soal investasi.
• Rocky Gerung Bongkar Skenario Luhut Jadi Menteri Lagi, Benarkah Untuk Mengimbangi Kekuatan Prabowo?
"kalau bahasa tentara kita harus indentifikasi, mana sih sumber uang, setelah saya cek semua, yang ada uang itu," ujarnya.
lalu Luhut merinci sejumlah tokoh dari beberapa negara yang siap dan mau berinvestasi di Indonesia.
"Muhammad Bin Salman (MBS), Arab Saudi, yang kedua Muhammad Zain dari United Emirat Arab, yang ketiga ada China yang punya duit, ada Jepang, ada korea selatan, ada singapura, kalau dibilang hanya China, nggak betul," ujarnya.
Luhut Binsar Panjaitan lalu mengatakan seharusnya Indonesia menjemput investasi tidak melulu menunggu investasi datang
"Yang salah selama ini kita tunggu mereka datang, yang betul mereka harus kita datangin, ini yang salah lakukan," ujarnya.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa ia berusaha berkoordinasi dengan Presiden terkait investasi.
Ia lalu mengatakan bahwa ada pangeran Arab Saudi yang siap berinvestasi
"Misalnya, saya datangi Muhammad Zain dari United Emirat Arab, presiden nyuruh saya ke sana, kebetulan kita sama-sama lulusan tentara, waktu kami di Bogor nyambung ngobrolnya, karena kami sama-sama lulusan militer, ya saya kapiltalisasi-lah itu, itu kan kemampuan saya," ujarnya.
"Karena saya ceriatakn pengalamannya saya, dia tertarik, hingga pembicaraan itu terus bersambung hingga saat ini, " imbuhnya.
Lalu Luhut menceritakan bahwa presiden meminta Luhut agar berhasil mengajak investor dari pangeran Arab Saudi.
Ternyata hal itu sukses.
Lalu, Luhut datang ke Uni Emirat Arab bersama Sri Mulyani.
Di Kesempatan itu, Luhut menjelaskan secara detail agar publik tidak berpikir picik.
"Ini saya mau terangkan, biar para pengamat itu biar agak pinter dikit, saya mau jelasin biar pengamat nggak picik pikirannya, kita kan nggak bodoh-bodoh amat," ujar Luhut kesal karena kerap mendapat tudingan.
Luhut lalu mengatakan bahwa Uni Emirat Arab mau berinvestasi.
Ia mengaku terkejut dan bahagia.
Luhut lalu mengatakan bahwa para pengusaha di dunia menyebut bahwa China paling mudah mengeluarkan itu.
"Kalau dikatakan China mudah berinvestasi, ya nggak salah, sepanjang China tidak mengikat kita," ujar Luhut.
Sebagai Menko Maritim dan Investasi, Luhut mengaku memiliki sejumlah rencana yang akan ia terapkan.
"Saya lapor presiden 'Pak sekarang ini saya lapor bapak sekaligus minta persetujuan bapak nih kalau bapak setuju, investasi yang sekitar (Rp) 1 miliar dollar terus ke atas saya akan bikin rapat tiap bulan, evaluasi itu'," terang Luhut.
"Seperti tadi kita rapat ini, ada Oman mau investasi kenapa terhenti? Saya tanya, iya iya tidak tidak," imbuhnya.
Selain itu, Luhut juga memiliki rencana untuk melibatkan KPK dalam setiap proyek yang dilakukannya.
Hal itu disebutnya perlu dilakukan untuk mencegah dan mengawasi, sehingga tak terjadi tidak korupsi.
"Terus saya bilang akan ajak selalu KPK pak, untuk pencegahan dan penindakan," jelas Luhut.
Lantas, Luhut menyinggung soal OTT yang kerap dilakukan oleh KPK.
"Jadi jangan hanya OTT doang, OTT (Rp) 50 juta ditangkapin, ramai, padahal kita miliaran, triliunan rupiah hilang kita enggak pernah apa-apa," ujar Luhut.
Terkait rencananya itu, Luhut pun mengaku telah berdiskusi dengan KPK dan sejumlah menteri.
"Nah, tadi dengan KPK dari mulai kemarin sampai tadi kita rapat dengan KPK, menteri energi, menteri perhubungan, menteri perdagangan, terus kemudian tadi Pak Bahlil BKPM, terus kemudian juga Bakamla, kemudian Katam Laut, Bea Cukai, semua terintegrasi," terangnya.
Mengajak sejumlah menteri untuk berdikusi, Luhut pun mengaku memang dirinya adalah menteri segala urusan.
"Ini kalau orang tanya nanti apa urusannya Pak Luhut dengan Bea Cukai? Lah kalau saya enggak ajak dia rapat enggak akan selesai kan?," ucap Luhut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dituding Sebagai Agen Investasi China, Begini Jawaban Tegas Luhut Binsar Panjaitan, https://jateng.tribunnews.com/2019/11/22/dituding-sebagai-agen-investasi-china-begini-jawaban-tegas-luhut-binsar-panjaitan?page=all.